- tidak dapat menjelaskan perbedaan atom-atom dengan unsur berbeda
- tidak menjelaskan mengenal muatan listrik
Pada tahun 1897, ilmuwan lain bernama J.J Thomson mencoba menjawab pernyataan yang sebelumnya tidak dapat diberikan Dalton.
Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom merupakan bola bermuatan positif yang didalamnya tersebar electron yang bermuatan negatif Teori ini juga sering disebut dengan teori roti kismis
Menurutnya teori Thomson, atom yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda karena jumlah lektron yang dimiliki.
Baca Juga: Pembahasan Soal UTS IPA Kelas 9 Semester 2 Part 1
Teori atom ini juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif (+) dan negative (-) di dalam atom.
Pada tahun 1911, Murid dari Thomson yang bernama Ernest Rutherford mencoba menjawab kelemahan yang belum dapat dipecahkan oleh gurunya dulu.
Teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti, bermuatan positif dan menjadi pusat massa atom. Serta elektron yang bergerak mengelilingi inti.
Kelemahan dari teorinya adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom.