Di perjalanan, hari sudah siang. Inka dan Gendis berjalan kaki pulang sekolah. Tiba-tiba di belakang mereka terdengar bunyi bel sepeda berdering-dering.
C. Komplikasi =
Inka : "Arga, kenapa sih kamu selalu usil? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?" (cemberut)
Baca Juga: Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 7 Plus Kunci Jawaban, Teks Deskripsi, Majas, Cerapan Pancaindra
Agra : (tertawa-tawa) "Aduh...maaf deh! kamu marah ya, In?".
Inka : "Iya dong. habis...kamu nakal. Kamu memang sengaja mengejek aku kan, niar anak-anak sekelas menertawakan aku".
Agra : "Wah ...jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, hahaha..."
Agra : (Duduk tidak jauh dari Gendis) "Dis, nama kamu kok bagus sih. mengeja nama Gendis itu gimana ?"
Gendis : "Apa sih, kamu menganggu lagi, ya?" Beraninya cuma anak perempuan".
Agra : "Aku kan cuma bertanya, mengeja nama Gendis itu gimana. Masak gitu aja marah".