Ringkasan Materi IPA Kelas 9 Semester 2 Bab 8, Bioteknologi Pangan

- 23 Desember 2021, 07:15 WIB
Berikut Ringkasan Materi IPA Kelas 9 Semester 2  Bab 8 tentang Bioteknologi Pangan
Berikut Ringkasan Materi IPA Kelas 9 Semester 2 Bab 8 tentang Bioteknologi Pangan /Pixabay / Bintang_Galaxy/

RINGTIMES BALI - Simak materi IPA kelas 9 untuk SMP/SMP semester 2 berikut ini. Di artikel kali ini, kita akan belajar tentang bioteknologi pangan. 

Pembahasan materi IPA semester 2 bab 8 ini dilansir dari buku kemendikbud yang sesuai dengan kurikulum 2013. 
 
Pada ringkasan materi berikut,  Kita akan belajar mengenai apa itu bioteknologi pangan. Simak artikelnya sampai selesai ya agar tidak ada yang terlewatkan. 
 
Pernahkah kamu makan tempe? Hampir seluruh rakyat Indonesia mengenalnya. 
 
 
Tahukah kamu bahwa tempe adalah salah satu produk bioteknologi pangan? Simak penjelasannya di bawah ini. 
 
Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur dan ragi. 
 
Proses pembuatan tempe melibatkan mikroorganisme, itulah mengapa tempe merupakan salah satu produk bioteknologi. 
 
Dari sini kita sudah memiliki sedikit gambaran apa itu bioteknologi. Sekarang Mari kita pelajari apa pengertiannya. 
 
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan produk yang bermanfaat untuk manusia. 
 
 
Bioteknologi dimulai sejak tahun 1857, yaitu setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. 
 
Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil. Untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop. 
 
Contoh penggunaan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya pembuatan tempe, oncom, tape, dan masih banyak lagi. 
 
Saat ini perkembangan bioteknologi telah memasuki masa bioteknologi modern, dalam penerapannya telah menggunakan prinsip genetika, biokimia, dan biomolekuler. 
 
Salah satu contoh produk penggunaan Bioteknologi modern ini adalah ikan yang direkayasa genetiknya. 
 
 
Hal ini dapat dilakukan sehingga ikan memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran pada umumnya. 
 
Atau mewarisi sifat yang lebih baik daripada yang diwariskan induknya. 
 
Bioteknologi pangan konvensial adalah Bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk atau jasa. 
 
Salah satu contohnya adalah tape yang dibuat dengan menggunakan ragi. 
 
Bioteknologi ini juga digunakan dalam pembuatan beberapa bahan seperti tempe, kecap, yogurt, dan minuman beralkohol.  
 
 
Sedangkan bioteknogi pangan modern, contohnya adalah rekayasa genetik. 
 
Rekayasa genetik adalah kegiatan menipulasi gen untuk mendapatkan produk DNA baru dengan menambah atau menghilangkan gen tertentu. 
 
Teknik rekayasa genetika dapat dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 
 
- menyiapkan fragmen DNA yang disisipkan 
Pada DNA tanaman tertentu.
 
- menyiapkan vektor (perantara) 
menggunakan plasmid atau situs.
 
- potongan DNA yang akan disisipkan digabung (rekomendasi) dengan vektor.
 
- DNA rekombinan disisipkan pada sel-sel tanaman.
 
- Tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru sesuai DNA yang disisipkan.  
 
 
Produk hasil rekayasa genetik pada beras adalah adanya beras golden rice. 
 
Contoh lainnya adalah tanaman broccoflower yang merupakan gabungan dari  broccoli dan tanaman kol.  
 
Selain pada tumbuhan, rekayasa genetik juga dapat dilakukan pada hewan. 
 
Selain banyak manfaat, Bioteknologi juga menyebabkan beberapa dampak Salah satunya menimbulkan kerugian dalam 3 bidang, yaitu lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi. 
 
Nah, itu dia pembahasan materi IPA kelas 9 semester 2 tentang bioteknogi pangan. Semoga membantu.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x