Latihan Soal SBMPTN 2022 Bahasa Indonesia Pembahasan Terbaru

- 8 Desember 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi latihan Soal SBMPTN 2022 Bahasa Indonesia dan pembahasan terbaru.
Ilustrasi latihan Soal SBMPTN 2022 Bahasa Indonesia dan pembahasan terbaru. /instagram.com/@undip.official

RINGTIMES BALI – Berikut latihan soal SBMPTN 2022 Bahasa Indonesia dan pembahasan terbaru untuk kalian pelajari.

Menjelang SBMPTN, kalian pasti akan semakin gugup. Oleh sebab itu, pertahankan terus semangat belajarnya agar kalian merasa siap ketika waktunya sudah tiba.

Tes SBMPTN materi Bahasa Indonesia memang cukup susah karena beberapa pilihan jawaban yang menjebak.

Berikut latihan soal SBMPTN Bahasa Indonesia dilansir dari buku The King Bedah Kisi-Kisi SBMPTN 2018, pengarang forum tentor Indonesia.

Baca Juga: Latihan Soal TPA SBMPTN 2022 Sinonim dan Antonim Pembahasan Terbaru

Teks untuk pertanyaan 1 & 2

(1) Laporan kegiatan analisis Tes Kompetensi Dasar mengatakan bahwa rerata kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung) untuk seluruh kabupaten di Provinsi DIY belum dapat memenuhi kriteria dan perlu ditingkatkan.

(2) Hal ini beralasan jika melihat hasil survei Direktorat Ketenagakerjaan Depdiknas Tahun 2004 yang menyebutkan secara nasional 65,29% dari sebanyak 29.238 guru SD tidak menguasai dengan baik materi pelajaran (Mundilarto, 2005:8).

(3) Hal ini memiliki pengaruh terhadap kualitas soal yang digunakan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan (UASBN), yakni komposisi butir soal UASBN sebanyak 25% ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) yang berlaku secara nasional, serta 75% soal ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat propinsi (Peraturan Mendiknas, 2007).

(4) Padahal, angka literasi telah dijadikan salah satu indikator oleh UNDP (United Nations Development Program) untuk mengukur kualitas bangsa.

Baca Juga: Tips Mengerjakan Soal UTBK SBMPTN Sistem Penilaian IRT, Lengkap Cara Menghitung Skor Nilai

(5) Tinggi rendahnya angka literasi yang menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan Manusia atau HDL (Human Development Index) dan tinggi rendahnya HDL menentukan kualitas bangsa.

(6) Dalam publikasi UNDP terakhir, "Human Development Report 2003" Indonesia ditetapkan di peringkat 112 dari 174 negara dalam hal kualitas bangsa.

(7) Ditambah hasil survei pengukuran dan penilaian pendidikan oleh Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 1999 terhadap 38 negara, nilai matematika dan IPA anak-anak Indonesia juga sangat rendah.

(8) Hasil pengukuran daya serap kurikulum siswa secara nasional oleh Direktorat Pendidikan TK dan SD tahun 2000/2001 menunjukkan bahwa rata-rata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran (Siregar, 2005:5).

Baca Juga: Contoh Soal TKA Soshum Geografi UTBK SBMPTN 2022

1. Pada kalimat manakah kesalahan penggunaan ejaan (tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata) ditemukan?

A.1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 4
C. 3, 5, dan 7
D. 2, 6, dan 8
E. 3, 5, dan 7

2. Jika Anda mengutip pendapat Siregar tanpa membaca sumber aslinya, penulisan kutipan bertingkat yang paling benar adalah…

A. Menurut Siregar (dalam Narbito, 2010:12), rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran yang diujikan.

B. “Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran” (Siregar, 2005:5).

Baca Juga: Prediksi Soal TPS Penalaran Kuantitatif UTBK SBMPTN 2022 Paling Banyak Muncul

C. Siregar (dalam Reka Narbito, 2010) menyatakan “Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran.”

D. Dalam buku Narbito, Siregar (2005:122) menyatakan bahwa rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah untuk lima mata pelajaran yang diujikan.

E. Siregar (2005) menyatakan “Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk mata pelajaran” (Narbito, 2010).

3. Pada akumulasi data yang direkam dalam pita kaset itu terlihat adanya akuisisi bahasa Ibu oleh anak-anak prasekolah, yang mengalami perubahan pada tingkat remaja sehingga penelitian ini memerlukan akurasi data yang tinggi.

Kata-kata yang tepat untuk menggantikan kata yang tercetak tebal dalam kalimat tersebut adalah…

Baca Juga: Contoh Soal TPS Penalaran Kuantitatif UTBK SBMPTN 2022 Paling Sering Keluar

A Penghimpunan, pemakaian, kesahihan
B. Perolehan, kebiasaan, kecermatan
C. Pengumpulan, perolehan, ketelitian
D. Sebaran, kecenderungan, keakuratan
E. Penghimpunan, pemerolehan, ketepatan

4. Penulisan unsur serapan yang tepat terdapat dalam kalimat…

A. Perbankan syariah hingga kini masih mengalami masalah lekuidites

B. Berdasarkan data Autoritas Jasa Keuangan, hingga akhir Desember 2013, angka Finance to Deposit Ration (FDR) Bank Syariah mencapai angka 120 persen.

C. Yang tak kalah penting adalah penegakan substansi HAM itu sendiri, yaitu implementasi konkrit dalam penyelesaian kasus-kasus pelanggaran berat HAM di masa lalu.

D. Direktur utama BNI Syariah yakin bahwa kondisi perbankan Syariah masih kondusif meski pertumbuhannya tidak setinggi 2013.

Baca Juga: Contoh Soal TKA Soshum Ekonomi UTBK SBMPTN 2022

E. Dalam mengajukan budaya yang akan didominasikan kita perlu menerapkan strateji seperti membandingkan apa yang diajukan negara lain.

5. (1) Pada setiap adanya pembaruan kurikulum, pihak dinas pendidikan dituntut untuk secara cepat melakukan penyesuaian terhadap para pelaksana di lapangan. (2) Akan tetapi, kenyataan berbicara lain yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana berjalan sangat lamban.

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara…

A Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata kurikulum (kalimat 1)
B. Menulis kata dinas pendidikan (kalimat 1) dengan huruf awal kapital
C. Mengubah kata pembaruan (kalimat 1) menjadi pembaharuan
D. Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata akan tetapi (kalimat 2)
E. Menambahkan tanda koma (,) setelah kata lain (kalimat 2)

Baca Juga: Contoh Soal SBMPTN TKA Saintek Biologi Beserta Jawaban

6. Kalimat berikut ini yang termasuk kalimat yang benar menurut kaidah bahasa, tepat penggunaan kata, dan jelas isinya adalah…

A. Mengubah kebiasaan hidup seseorang tidaklah pekerjaan mudah.
B. Bupati menghadiahi piala kejuaraan kepada Lurah Ngampel.
C. Upacara keagamaan, di dalamnya bersama-sama tampil berbagai bentuk kesenian.
D. Kebutuhan akan makan oleh manusia tidak dapat menunggu sampai besok.
E. Di pabrik itu, setiap mandor membawahkan sepuluh orang kuli.

7. Penulisan gabungan kata berikut benar, kecuali

A. adakalanya, bagaimana, barangkali
B. bujursangkar, belasungkawa, beasiswa
C. segitiga, sukarela, simpang empat
D. kambing hitam, kaki lima, kacamata
E. sediakala, saripati, dukacita

8. Pemakaian huruf kapital yang tepat terdapat dalam kalimat…

Baca Juga: Contoh Soal TKA Soshum Sejarah UTBK SBMPTN 2022 Dilengkapi Pembahasan

A. Karena sedang ada perbaikan, Saudara dimohon memakluminya.
B. Moh. Hatta adalah Wakil Presiden RI Pertama.
C. Daerah ini merupakan penghasil gula merah atau gula Jawa.
D. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan membuka posko ujian nasional.
E. Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia tenggara, dibentuklah organisasi yang bernama ASEAN.

9. Jika negara tak berkomitmen penuh pada program KB, akan menjadi populasi penduduk tak terkendali dalam jangka panjang.

Kalimat di atas menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan cara…

A Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata KB
B. Menambahkan kata maka sebelum kata akan terjadi
C. Menghilangkan kata dalam jangka panjang
D. Memindahkan kata akan terjadi setelah kata terkendali
E. Menambahkan kata sehingga setelah kata penduduk.

10. Bacalah teks di bawah ini.

Baca Juga: 5 Contoh Soal TKA Sosiologi UTBK SBMPTN 2022 Dilengkapi Pembahasan

(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi hari ini lahir di tengah kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online dan media sosial.

(2) Sejatinya, smartphone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses transfer of knowledge dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar.

(3) Namun, kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa berkomunikasi satu dengan yang lain, karena asyik dengan dunianya sendiri.

(4) Meminjam bahasa Don Tapscott (2013), generasi ini adalah generasi acuh tak acuh.

(5) Minat mereka hanya mengenal budaya populer, para pesohor, dan teman-teman mereka.

(6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi digital membawa sejumlah dampak positif dan negatif.

Baca Juga: Contoh Soal TKA Soshum Sejarah UTBK SBMPTN 2022 Dilengkapi Pembahasan

(7) Menurut Felder dan Soloman (1993) pembelajaran di jaman informatif ini mempunyai kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual.

(8) Fokus pembelajaran adalah pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata.

(9) Guru tidak perlu khawatir jika siswa lupa tanggal, peristiwa penting dalam sejarah, karena mereka dapat mencarinya melalui buku dan web.

(10) Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan mendorong mereka untuk gemar membaca dan menulis.

(11) Jadi, yang terpenting bukan hanya tentang apa yang diketahui ketika mereka lulus, melainkan juga untuk mencintai pembelajaran seumur hidup.

Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) terdapat pada kalimat…

Baca Juga: Contoh Soal SBMPTN TKA Saintek Biologi Beserta Kunci Jawaban

A (3)
B. (5)
C. (7)
D. (8)
E. (11)

PEMBAHASAN

1 Jawaban: A

Kalimat yang menggunakan ejaan (tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata) yang salah adalah kalimat 1, 3, 5.

Kalimat (1) kesalahannya terletak pada penulisan Tes Kompetensi Dasar yang diawali huruf kapital.

Kalimat (3) kesalahannya terletak pada penggunaan tanda koma sebelum kata serta, seharusnya tidak perlu tanda koma karena hanya terdapat dua rinciannya. Penulisan propinsi seharusnya provinsi.

Kalimat (5) kesalahannya terletak pada Indeks Pembangunan Manusia yang ditulis dengan huruf kapital, seharusnya tidak perlu.

Baca Juga: SBMPTN TKA Saintek Biologi, Contoh Soal Beserta Kunci Jawaban

2. Jawaban: A

Kutipan adalah pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulis orang lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkukuh argumen.

Dalam wacana tersebut hanya terdapat satu keterangan sumber kutipan. Kutipan yang benar jika Anda mengutip pendapat Siregar tanpa membaca bukunya adalah:

Menurut Siregar (dalam Narbito, 2010:12), rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran yang diujikan.

3. Jawaban: C

Pada teks tersebut, kata akumulasi berdasarkan kamus berarti pengumpulan, akusisi berarti perolehan, dan akurasi berarti ketelitian.

Baca Juga: Contoh Soal SBMPTN TKA Soshum Sosiologi Beserta Kunci Jawaban

4. Jawaban: D

Penulisan unsur serapan yang tepat terdapat dalam pilihan jawaban D yaitu kata kondusif. Penulisan kata serapan untuk pilhan jawaban A, B, C, dan E adalah sebagai berikut:
Lekuidites           : Likuiditas
Autoritas            : Otoritas
Konkrit                : Konkret
Strateji                : Strategi

5. Jawaban: E

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara menambahkan tanda baca koma (,) setelah kata lain.

6. Jawaban: B

Penulisan yang paling tepat sesuai kaidah yakni kata Lurah Ngampel ditulis huruf kapital karena nama jabatan diikuti nama geografis.

7. Jawaban: B

Penulisan gabungan kata yang tidak benar adalah pilihan jawaban B. Kata bujursangkar harusnya bujur sangkar karena termasuk kata majemuk yang termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.

Baca Juga: 5 Prediksi Soal TKA Sosiologi yang Akan Muncul saat UTBK SBMPTN 2022

8. Jawaban: A

Penulisan huruf kapital yang tepat adalah jawaban A, karena penggunaan huruf K di awal kalimat sudah memakai huruf kapital dan kata saudara yang merupakan sapaan sudah ditulis dengan huruf kapital.

Untuk jawaban B salah karena kata “pertama” huruf p seharusnya kecil. Jawaban C salah karena gula jawa adalah penyebutan jenis, sehingga tidak perlu ditulis dalam huruf kapital. Jawaban D salah karena kata “dan” ialah kata penghubung, yang mana seharusnya ditulis dengan huruf kecil.

Jawaban E salah karena penulisan tenggara seharusnya menggunakan huruf besar karena menunjukkan letak geografis suatu tempat.

9. Jawaban: E

Menambahkan kata ‘sehingga’ berfungsi untuk membuat kalimat tersebut memiliki induk kalimat. Dalam kalimat majemuk, hanya boleh mencantumkan satu konjungsi saja.

Baca Juga: SBMPTN TKA Soshum Sosiologi, Contoh Soal Beserta Kunci Jawaban

10. Jawaban: A

Pada kalimat tersebut terjadi kesalahan penggunaan tanda baca, yaitu sebelum kata karena tidak perlu tanda koma, kecuali jika kalimat ditulis “Kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa berkomunikasi satu dengan yang lain, namun asyik dengan dunianya sendiri.”***

Sumber: buku The King Bedah Kisi-Kisi SBMPTN 2018, pengarang: forum tentor Indonesia.

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x