Network
RINGTIMES BALI – Seluruh makhluk hidup di bumi membutuhkan energi untuk mempertahankan keberlangsungan kehidupannya. Apakah yang dimaksud dengan energi dan apa saja macam-macam dari energi tersebut ?
Dilansir dari laman Kemdikbud, Mari simak penjelasan berikut ini mengenai macam-macam energi
Definisi Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan (pergerakan).
Manusia, hewan, dan tumbuhan membutuhkan energi, begitu pula benda mati. Manusia dan hewan membutuhnya untuk bernafas, bertumbuh, berkembang, bergerak, berjalan, berlari, dan aktivitas yang lainnya.
Baca Juga: Unik, Simak Fungsi dan Jenis Kerangka Tulang Manusia, Ternyata untuk Melindungi Ini
Tumbuhan juga membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang.
Lalu bagaimana dengan benda mati ?
Benda mati yang digunakan untuk membantu kehidupan manusia juga membutuhkan energi agar bisa berfungsi atau difungsikan.
Benda mati yang dimaksud yakni semua kendaraan, peralatan listrik di rumah, dan lain sebagainya.
Semua proses kehidupan membutuhkan energi. Untuk keberlangsungan sebuah kehidupan, semua organisme yang hidup harus memiliki kemampuan dalam mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Baca Juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan, Tidak Hanya Perlu Sinar Matahari Saja
Macam-Macam Energi
Energi ada dalam berbagai macam bentuk diantaranya adalah sebagai berikut :
- Energi Potensial
- Energi Kimia
- Energi Listrik
- Energi Kinetik
- dan yang lainnya
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau tempatnya.
Contoh :
- Batu yang dijatuhkan dari meja ke tanah, proses jatuhnya batu tersebut karena adanya pengaruh energi potensial gravitasi.
- Batu yang diletakkan pada ketapel. Batu dapat melesat atau terlempar karena karet ketapel direnggangkan. Energi yang mendorong batu dari ketapel yang kemudian melesat tersebut adalah energi potensial elastisitas
Ada 2 macam energi potensial yakni energi potensial gravitasi dan energi potensial elastisitas, berikut penjelasannya
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi. Maka semakin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Energi potensial elastisitas adalah energi yang tersimpan pada benda yang sedang direnggangkan, (misalnya : ketapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya : per).
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban UAS PAS IPA Semester 1 Kelas 1 SD MI Bagian 2
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu zat.
Contohnya makanan, didalam makanan tersimpan energi berupa nutrisi atau zat gizi. Manusia dan makhluk hidup lainnya membutuhkan makanan, agar mempunyai energi untuk melakukan segala macam aktivitas.
Contoh lainnya adalah bensin. Bensin mengandung zat atau unsur kimia yang disebut benzena, benzene, benzoat, dan lain sebagainya. Bensin digunakan untuk menggerakan mesin dari berbagai macam kendaran. Misalnya sepeda motor dan mobil. Sepeda motor atau mobil milik ayah dan ibumu pasti membutuhkan bensin, bukan ?
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang memiliki muatan listrik dan arus listrik.
Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan, karena sangat mudah untuk diubah ke dalam bentuk energi yang lainnya.
Contohnya : Lampu yang dapat menyala karena ada aliran listrik didalamnya. Ada perubahan energi yakni dari energi listrik menjadi energi cahaya. Lampu yang menyala mempunyai energi cahaya yang dapat menerangimu pada saat gelap.
Contoh lainnya : Setrika listrik dapat digunakan ketika mendapatkan arus listrik. Setrika listrik merupakan perubahan energi listrik menjadi energi panas.
Baca Juga: Soal UAS PAS SBDP SBK Tema 5 Kelas 6 SD MI Semester 1 Kurikulum 2013 Terbaru 2021
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.
Energi kinetik adalah energi pada saat kita bergerak atau melakukan gerakan. Misalnya saat kita menggerakan tangan untuk menulis atau menggambar dan saat kita menggerakkan tangan untuk memegang sesuatu, dan lain sebagainya.
Kemudian apa bedanya energi kinetik dan energi potensi ? Energi kinetik dan energi potensial saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Misalnya saat anak-anak kecil bermain perosotan mereka melakukan gerakan terlebih dahulu (energi kinetik) sebelum pada akhirnya meluncur karena perosotan yang miring (energi potensial gravitasi).
Anak-anak kecil yang bermain perosotan disebutkan memiliki energi potensial gravitasi karena permukaan perosotan yang tidak sejajar atau miring.***
