Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2

- 9 Oktober 2021, 17:15 WIB
Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2
Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2 /pixabay/@meganrexazin/

RINGTIMES BALI - Berikut pembahasan Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021 simak di artikel ini.

Halo para calon pejuang NIP khususnya para bidan se-Indonesia, tentunya kalian tidak sabar menunggu hasil perangkingan nilai SKB Kebidanan seleksi CPNS 2021. 

Dan di artikel ini kita akan membahas soal SKB kebidanan tentang ante natal care. Nah sambil menunggu, tidak ada salahnya Anda belajar dari sekarang, meski hasil perangkingan Seleksi Kompetensi Bidang belum keluar.

Baca Juga: Soal SKD TIU CPNS 2021 Verbal Penalaran Analitis Menentukan Posisi Duduk

Nah mari kita simak pembahasannya dikutip dari kanal YouTube Dian Azra, Sabtu 9 Oktober 2021:

1. Seorang perempuan berumur 19 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri. Wajahnya pucat dan mengatakan sudah terlambat haid selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan TFU 3 jari diatas simpisis, TD: 90/70 mmHg, S:37,5. Tes kehamilan positif TB : 153 cm, BB 56kg. Berapakah rekomendasi peningkatan berat badan ibu selama hamil?

A. 12kg
B. 5-9 kg
C. 6-12 kg
D. 7-11 kg
E. 11,5 - 16 kg

Pembahasan :

Dari soal ini sudah diketahui bahwa si ibu positif hamil (mengandung) lalu berapakah rekomendasi peningkatan berat badan si ibu selama hamil?

Sesuai buku KIA revisi terbaru, kita mencari indeks masa tubuh dari ibu hamil tersebut baru kita cocokan berapa rekomendasi peningkatan BB ibu tersebut pra kehamilan.

Ingat rumus: IMT (Indeks Masa tubuh) = BB/TB^2

satuan BB = kg
TB = meter

Diketahui :

BB ibu = 56 kg
TB ibu = 153 cm = 1,53 m

Sehingga 56:2,34 = 23,93

Baca Juga: Contoh Soal CPNS 2021 Test Penalaran Logis Beserta Kunci Jawabannya

lihat tabel

Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2
Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2

Dari tabel diketahui IMT pra kehamilan ibu 18,5 - 24,9 sehingga rekomendasi peningkatan berat badan ibu = 11,5 - 16 kg (E)

2. Seorang perempuan berumur 22 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri mengatakan sudah terlambat haid selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan TFU 3 jari diatas simpisis, TD: 120/70 mmHg, S:37,5. Tes kehamilan positif, bidan menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya, berapakah minimal ibu hamil memeriksakan kehamilannya selama kehamilan?

A. 10 kali
B. 8 kali
C. 6 kali
D. 5 kali
E. 4 kali

pembahasan : C. 6 kali

Dari peraturan terbaru kebidanan, seorang ibu hamil minimal memeriksakan kehamilannya 6 kali bukan 4 kali lagi. Dahulu 4 kali cuma kini sudah tidak berlaku lagi.

Baca Juga: Kisi-kisi Materi SKD CPNS 2021, Cek di Sini

3. Seorang perempuan berumur 22 tahun datang ke bidan praktik mandiri menhataka sudah terlambat haid selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukan TFU 3 jari diatas simpisis, TD : 120/70 mmHg, S:37,5. Tes kehamilan positif, bidan menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya, berapakah minimal ibu hamil memeriksakan kehamilannya selama kehamilan?

A. 1 kali di TM 1, 1 kali di TM II, 2 kali di TM III
B. 2 kali di TM 1, 1 kali di TM II, 2 kali di TM III
C. 1 kali di TM 1 oleh dokter, 1 kali di TM II oleh bidan, 1 kali di TM III oleh dokter
D. 2 kali di TM 1 minimal 1 kali pemeriksaan oleh dokter, 1 kali di TM II, 3 kali di TM III minimal 1 kali pemeriksaan oleh dokter

pembahasan :

A = 1 kali di TM 1, 1 kali di TM II, 2 kali di TM III ==> tidak berlaku peraturan lama

D = 2 kali di TM 1 minimal 1 kali pemeriksaan oleh dokter, 1 kali di TM II, 3 kali di TM III minimal 1 kali pemeriksaan oleh dokter ==> 6 kali benar karena harus minimal 1 kali dokter memeriksa kehamilan tersebut

Baca Juga: Bocoran Soal FR Terbaru Hari Kedua Tes Manajerial PPPK 2021

4. Seorang perempuan berumur 21 tahun datang ke bidan praktik mandiri mengatakan sudah terlambat haid selama 3 bulan, hasil pemeriksaan menunjukan TFU 3 jari diatas simpisis, TD : 120/70 mmHg, S:37,5. Tes kehamilan positif, bidan mengisi data hasil anamnesa ibu di buku KIA bidan melakukan skrining status imunisasi tetanus, dari hasil anamnesa ibu mengatakan sudah 2 mendapatkan suntikan TT, suntikan kedua pada tanggal 3 Juni 2021. Kapan waktu yang tepat pemberian TT ke 3?

A. 3 Juli 2021
B. 20 Agustus 2021
C. 3 Juni 2022
D. 3 Juni 2023
E. 3 Desember 2021

pembahasan :

TT2 = 3 Juni 2021

lihat tabel

Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2
Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2

Dari tabel dapat kita lihat TT3 yaitu 6 bulan setelah TT2, sehingga jatuh pada 3 Desember 2021 (E)

Baca Juga: Prediksi Soal, Aplikasi Tes PPPK 2021 Hari 1 dan 2, Dipastikan Lolos

5. Seorang perempuan umur 22 tahun hamil 4 bulan datang ke posyandu, untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan imunisasi selama hamil maupun pada saat calon pengantin. Apakah rencana yang tepat untuk ibu tersebut?

A. memberikan imunisasi TT1
B. memberikan imunisasi TT2
C. memberikan imunisasi TT3
D. memberikan imunisasi TT4
E. memberikan imunisasi TT boster

pembahasan :

jawaban (A) mengapa karena soal disini ibu ini belum pernah mendapatkan imunisasi selama hamil maupun saat calon pengantin. Karena itu diharapkan jika kalian sudah menikah maka programnya sekarang calon pengantin mendapatkan pelayanan kesehatan seperti :

- suntikan TT

- cek hemoglobin

- pemberian tablet tambah darah

- dan masih banyak lagi

Hal ini agar dipersiapkan 1000 hari kehidupan calon anak selanjutnya.

Baca Juga: Latihan Soal dan Pembahasan SKD TIU Penalaran Logis CPNS 2021 Lengkap Bagian 3

6. Seorang perempuan datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan sering kencing dan merasa khawatir jika bayinya cacat, setiap malam dia bermimpi tentang bayinya. Hasil pemeriksaan leopold TFU 3 jari dibawah prosesus xipoideus, teraba besar, lunak dan bulat, kepala sudah masuk panggul. Apakah adaptasi psikologi yang terjadi pada kasus tersebut?

A. Ambivalen terhadap kehamilannya
B. kecemasan terhadap kehamilannya
C. penerimaan terhadap kehamilannya
D. perubahan citra tubuh akibat kehamilannya
E. respon emosional ibu terhadap kehamilannya

pembahasan :

Jawaban (B) mengapa karena ibu ini lebih memikirkan kecemasan terhadap kehamilannya dan takut bayinya cacat.

Demikian pembahasan Latihan Kisi-kisi Soal SKB Kebidanan CPNS 2021, Bagian 2. Dimana diprediksi selain soal ante anal care diprediksi soal-soal bisa juga mengacu pada soal pandemi covid-19.

So kita tunggu update selanjutnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah