Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi pergerakan nasional untuk memberikan perlawan lagi dan akhirnya harus melalui jalur kooperatif dengan Belanda atau moderat.
Jika tidak ingin melakukan perlawanan terhadap Belanda, tentu saja akan kalah karena tidak mendukung.
Melalui sifat kooperatif dengan Belanda tentu pelan-pelan tokoh-tokoh nasional dapat mengumpulkan kekuatan dan semangat rakyat Indonesia.
Baca Juga: Cara Deteksi Penyakit Melalui Warna Lidah, Waspada Infeksi Hingga Jantung
Pada masa moderat tahun 1930-an berdiri berbagai organisasi seperti Parindra, Gerindo, Gapi, organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
2. Buatlah inventarisasi tentang pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang, kemudian bandingkan dengan masa penjajahan Belanda!
Jawaban:
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda sebelum pergerakan nasional, rakyat melakukan perlawanan menggunakan nasional. Biasanya dipimpin oleh tokoh masyarakat atau raja atau sultan. Namun, hal ini mudah untuk dipatahkan oleh Belanda yang bersenjata lengkap.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Aktivitas 2.3 Halaman 41 Bab 2 Tentang Arti Penting UUD 1945
Pada masa pergerakan nasional ketika pemerintahan kolonial Belanda, tokoh-tokoh bersifat kooperatif atau moderat dengan Belanda untuk menggunakan organisasi nasional sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan kemerdekaan Indonesia.