Ketika melakukan proses pernapasan, apabila kita menarik napas, rongga dada akan mengembang dan sebaliknya apabila kita menghembuskan napas, rongga dada akan kembali mengempes ke ukuran semula.
Nah, naik turunnya volume udara pada rongga dada tersebut dipengaruhi oleh kekuatan otot pernapasan yang berkontraksi dan berelaksasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 1, 3, 11, 12 Subtema 1 Cara Tubuh Mengelola Udara Bersih
Pernapasan dapat dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dengan menggunakan otot antar tulang rusuk (intercostal) dan pernapasan perut dengan menggunakan otot diafragma
“Ayo Renungkan”
Bagaimana pengaruh otot diafrgama terhadap proses pernapasan pada manusia?
Jawaban: otot diafragma sangat berpengaruh terhadap pernapasan perut pada manusia ketika melakukan proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi.
Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara yang kita hirup. Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang rusuk kita sehingga paru-paru membesar dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 1, 3, 11, 12 Subtema 1 Cara Tubuh Mengelola Udara Bersih
Sebaliknya, saat menghembuskan napas, otot diafragma akan berelaksasi dan otot tulang rusuk mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.