Zat Cair
Sama seperti zat padat, zat cair juga memiliki volume, namun bedanya, zat cair ini dapat membentuk sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Misalnya, jika kita menuangkan air ke dalam ember maka bentuk air pun akan mengikuti bentuk ember.
Contoh dari zat cair adalah: air, bensin, oli, minyak, spirtus, darah, keringat, raksa dan lain sebagainya.
Sifat Zat Cair:
- Memiliki bentuk sesuai wadah yang ditempatinya.
- Memiliki volume yang tetap.
- Sulit untuk dimampatkan.
- Memiliki massa jenis sedang.
- Letak partikel berdekatan.
- Susunan antar partikelnya tidak teratur.
- Gerakannya bebas, sehingga partikel penyusunnya dapat bergeser dari tempatnya, namun tidak dapat lepas dari kelompoknya.
- Permukaan dari zat cair selalu datar.
- Mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang rendah.
- Menekan ke segala arah.
- Zat cair dapat meresap ke celah yang sangat kecil (menembus kaca atau embun).
Baca Juga: Apakah Rumah Rayap disebut Hidup, Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Uji Kompetensi Halaman 91
Zat Gas
Zat Gas merupakan suatu zat yang memiliki volume dan memiliki bentuk yang akan selalu berubah-ubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
Contoh dari zat gas adalah: udara, ozon, karbon dioksida, helium, metana, atmosfer, dan lain-lain.
Sifat Zat Gas:
- Memiliki bentuk yang mengikuti wadahnya.
- Volume tergantung pada wadah yang ditempatinya.
- Mudah untuk dimampatkan.
- Memiliki massa jenis yang kecil.
- Dapat mengalir.