RINGTIMES BALI - Halo adik-adik pecinta IPA, Salam Semangat! Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 7 sesuai kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Pada Bab 4 tentang suhu dan perubahannya di halaman 154 dan 155, adik-adik diminta untuk mengerjakan tugas uji kompetensi 4.
Pada artikel ini akan disajikan kunci jawaban pada Uji Kompetensi Bab 4 yang terdiri dari 8 soal essay beserta dengan pembahasannya.
Baca Juga: Apakah Rumah Rayap disebut Hidup, Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Uji Kompetensi Halaman 91
Namun, pastikan adik-adik mengerjakan tugas tersebut semampunya terlebih dulu, sebelum memeriksa dan mengoreksi kunci jawaban di bawah ini.
Pembahasan kunci jawaban ini diharapkan dapat menjadi panduan dan referensi adik-adik serta dapat mengoreksi jawaban dalam mengerjakan soal pada Buku IPA Terpadu SMP Bab 4 Kelas 7.
Dilansir dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Siswa SMP Kelas VII Semester 1, adapun kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 154 dan 155 sebagai berikut:
Baca Juga: Persamaan Bentuk dan Perbedaan Pola Makan Ayam dan Elang, Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Halaman 91
Uji Kompetensi Bab 4
Review
1.Jelaskan pengertian suhu!
Kunci Jawaban: Derajat atau tingkat panas dinginnya suatu benda yang dapat diukur dengan Termometer. Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin panas benda tersebut
2.Bagaimana prinsip kerja termometer zat cair, termometer bimetal, dan termometer kristal cair?
Kunci Jawaban: Termometer tersebut memanfaatkan adanya perubahan sifat fisika benda seperti volume, panjang benda, dan warna benda yang berubah karena adanya kenaikan suhu.
Baca Juga: Persamaan Bentuk dan Perbedaan Pola Makan Ayam dan Elang, Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Halaman 91
Prinsip kerja termometer zat cair
Termometer zat cair menggunakan air raksa dan alkohol sebagai penunjuk suhu. Prinsip kerjanya yaitu dengan menggunakan proses pemuaian zat cair. Raksa atau alkohol akan cepat mengalami pemuaian yang bertambah seiring dengan kenaikan suhu.
Prinsip kerja termometer bimetal
Termometer bimetal menggunakan prinsip pembengkokan logam. Hal ini dikarenakan logam memiliki koefisien muai panjang. Keping bimetal sangat mudah terpengaruh oleh panas, sehingga akan bereaksi.
Termometer bimetal menggunakan dua buah logam berbeda yang saling melekat. Saat suhu meningkat, termometer akan melengkung ke salah satu sisi, karena salah satu logam akan memuai lebih panjang dibanding yang lainnya.
Baca Juga: Keterampilan Gerak Menendang Sepak Bola, Materi PJOK SMA Kelas 11
Prinsip kerja termometer Kristal cair
Kristal cair yang ada pada termometer akan berubah warna saat terjadi perubahan suhu. Kristal tersebut dikemas dalam plastik tipis dan digunakan untuk mengukur suhu tubuh maupun lainnya
3.Buaya sering mengangakan mulutnya dalam waktu yang lama. Mengapa hal
itu dilakukan?
Kunci Jawaban: karena buaya butuh menurunkan suhu tubuhnya yang panas,karena dia tidak bisa beraktifitas, mencerna, dll apabila suhu tubuhnya diatas 30-32 derajat Celcius.
Penerapan
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.
4 Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik!
Kunci Jawaban: Bimetal berfungsi seperti saklar. Ketika suhu setrika tinggi, lengkungan pada bimetal membuat rangkaian listrik pada setrika menjadi terbuka (terputus). Ketika setrika mendingin, bimetal kembali ke bentuk asal, sehingga rangkaian listrik tertutup dan setrika menjadi panas kembali.
5.Konversikan:
a. 77°F = ....... °C = ...... °R = ....... K
b. 333 K = ....... °C = ...... °R = ........ °F
Kunci Jawaban:
a.77°F = 5/9 x ( 77-32 )°C = 5/9 x 45 = 5 x 5 = 25°C
= 4/9 x ( 77-32 )°R = 4/9 x 45 = 4 x 5 = 20°R
= 5/9 x ( 77-32 )°C = 5/9 x 45 = 5 x 5 = 25°C + 273 K = 298 K
b.333 K = 333 - 273 = 60°C
= 333 - 273 = 60°C = 4/5 x 60 = 4 x 12 = 48°R
= 333 - 273 = 60°C = (9/5 x 60) + 32°F = 108 + 32 = 140°F
6.Sebatang tembaga (koefsien muai panjangnya ada pada Tabel 7.1) pada suhu 28°C panjangnya 80 m. Berapakah pertambahan panjangnya, jika tembaga dipanaskan sampai suhunya 78°C?
Kunci Jawaban:
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ulangan Harian Kelas 7 Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya
Diketahui :
Lo = 80 m
To = 28 °C
Tt = 78 °C
α tembaga = 0,000017/°C
Ditanyakan : Pertambahan panjang :
Dijawab :
Pertambahan panjang :
ΔL = Lo x α x (Tt-To)
= 80 x 0,000017 x (78-28)
= 80 x 0,000017 x 50
= 0,068 cm
Jadi, pertambahan panjang tembaga tersebut adalah 0,068 cm
Baca Juga: 8 Contoh Jamur yang Bermanfaat Bagi Manusia, Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Halaman 79
7.Berikut ini adalah grafik panjang sebatang logam terhadap suhunya
a.Berdasarkan data pada grafik tersebut. Tentukan koefsien muai panjang logam itu.
Kunci Jawaban: Lt – Lo/Lo x ΔT=100,18 - 100,00 /100 x 90
=0,18/9000
=0,00002/°C
b.Berdasarkan hasil perhitunganmu, dan Tabel 4.1, kemungkinan besar apa jenis logam tersebut?
Berdasarkan hasil perhitungan, koefisien muai panjang logam itu adalah 0,00002 (2.10-5) sehingga jenis logam yang mungkin yaitu kuningan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 7 Halaman 89 dan 90 Uji Kompetensi BAB 2 Semester I
8.Perhatikan tabel hasil percobaan tentang pemuaian zat cair berikut ini.
a.Rumuskan masalah yang sesuai dengan tabel di atas!
Kunci Jawaban: Apakah jenis zat berpengaruh terhadap perubahan volumenya ketika dipanaskan?
b.Berdasarkan masalah dan data tabel tersebut, apa kesimpulannya?
Kunci Jawaban: Berdasarkan data pada tabel, perubahan volume ketika suhu zat dinaikkan juga berbeda-beda. Kesimpulannya: jenis zat berpengaruh terhadap perubahan volumenya ketika dipanaskan.
Itulah pembahasan kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 154 dan 155 Uji Kompetensi Bab 4 tentang suhu dan perubahannya. Semoga dapat menjadi referensi bagi adik-adik.***