Network
RINGTIMES BALI - Letak astronomis adalah letak wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur.
Berdasarkan letak astronomis Indonesia, negara kita berada pada 6LU (Lintang Utara) - 11LS (Lintang Selatan) dan 95BT (Bujur Timur) - 141BT (Bujur Timur).
Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki wilayah memiliki 3!waktu berbeda yakni:
1. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) yang memiliki perbedaan waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 14-15 Kegiatan 1.6
2. Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) yang memiliki perbedaan waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
3. Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang memiliki perbedaan waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
Pengertian garis lintang sesuai dengan letak astronomis Indonesia adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi dan membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi utara dan selatan.
Sementara garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan sekaligus garis yang membagi bumi menjadi belahan bumi barat dan timur.
Baca Juga: Kondisi Geografis dan Bentang Alam Pulau Sumatera Berdasarkan Peta
Selain itu, Letak astronomis ini juga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan memiliki tiga zona waktu.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, batas wilayah Indonesia sesuai dengan letak astronomis :
Batas wilayah paling utara di 6º 08' lintang utara :
- Pulau We (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)
Batas wilayah paling selatan di 11º 15' lintang :
Baca Juga: Kondisi Geografis dan Bentang Alam Pulau kalimantan Berdasarkan Peta
- Pulau Rote (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Batas wilayah paling barat pada 95º 45' bujur barat:
- Pulau Beureuh (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)
Batas wilayah paling timur pada 141º 05' bujur timur :
- Sungai Fly (Kota Merauke Provinsi Papua).
Nah itulah letak astronomis Indonesia secara lengkap.***
