Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD MI Halaman 71 Subtema 2 tentang Organ Gerak Manusia dan Hewan

- 27 Juli 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi organ gerak manusia, kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD MI halaman 71 subtema 2.
Ilustrasi organ gerak manusia, kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD MI halaman 71 subtema 2. /Pixabay/J Garget/

RINGTIMES BALI – Berikut adalah pembahasan dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 71 subtema 2 tentang organ gerak manusia dan hewan yang terdapat pada semester 1.

Materi pembelajaran kelas 5 SD tema 1 subtema 2 halaman 71 berjudul manusia dan lingkungan yang nantinya siswa diminta untuk menentukan ide pokok paragraf pada bacaan sebelumnya di halaman 69 dan 70.

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 71 subtema 2 ini dilansir dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan berbagai pembahasan yang bisa dikerjakan mandiri dan diskusi.

Baca Juga: Identifikasi Keberagaman di Kampung Babakan, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 Halaman 29

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 71 subtema 2 dengan berbagai soal juga terdapat beberapa latihan atau pekerjaan rumah (PR).

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD subtema 2 halaman 71

Ayo membaca

Penyandang Cacat yang Sukses

Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha.

Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.

Baca Juga: Bentang Alam Kepulauan Maluku Secara Umum, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 93

Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong.

“Saya tidak mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas.

Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain.

Baca Juga: Bentang Alam Pulau Bali Secara Umum, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 93

Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup.

Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat.

Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.

Baca Juga: Bentang Alam Kepulauan Nusa Tenggara Secara Umum, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 93

Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong.

“Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya masih polos.” katanya. Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong sebanyak 10 kilogram.

“Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih,” katanya mengenang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD MI Halaman 17, 18, 19, 20 Bangun Datar Segi Banyak

Namun kini, dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya.

Dia juga sudah memiliki merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.

“Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada uang lebih, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.

Beruntung, ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD MI Halaman 39 40 41 Percobaan Media Perambatan Bunyi

“Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung juga, bagaimana mengendarainya?”

Tetapi Sidik tak kehilangan akal, dia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan.

Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem.

Tidak lupa dia juga menempelkan gerobak di sampingnya untuk mengangkut muatan.

“Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.

Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya. Setiap hari dia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota.

Baca Juga: 8 Alat Musik Tradisional, Asal, dan Cara Memainkan, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 Halaman 11

Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame” segera dikirim.

Kini, dari hasil usahanya, Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa.

Dengan keadaan yang terbatas, dia menjadi enterpreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi enterpreuner. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD MI Halaman 30 31 32 33 Subtema 1 Keberagaman Budaya

barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu. Jelaslah, Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik.

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.

Jawaban:

A. Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha (Pargraf 1)

B. Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak mau merepotkan orang lain (Paragraf 2)

Baca Juga: Sistem Pernapasan Manusia, Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 8 SMP Bab 8 Halaman 76, 77, 78

C. Setelah bertahun-tahun bekerja di yayasan swa prasidya purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain, (Paragraf 3)

D. Modalnya ketika itu sumbangan dari pemda DKI sebesar satu juta rupiah, (Paragraf 4)

E. Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya, (Paragraf 5)

F. Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha, (Paragraf 6)

G. Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya, (Paragraf 7)

H. Kini dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan, (Paragraf 8).***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah