Apa yang Dimaksud Buku Fiksi dan Nonfiksi? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 137

21 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi buku fisik. /Pexels/Polina Zimmerman/

RINGTIMES BALI -  Artikel ini berisi pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 137, tentang memahami pengertian dan unsur buku fiksi dan non fiksi. 

Soal dan kunci jawaban ini berdasarkan buku paket Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 137 Kurikulum Merdeka oleh Kemdikbud serta pembahasan yang dipandu oleh Sevie Safitri Rosalina lulusan Pendidikan Biologi - IAIN Jember.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 137 berikut ini ditunjukkan pada kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Simulasi Tentang Gerak Semu, Pembahasan Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 6

Pertanyaan Pemantik:

1. Apa yang dimaksud buku fiksi dan nonfiksi?

Jawaban Alternatif:

Buku fiksi adalah buku yang menceritakan rekaan atau khayalan.

Buku nonfiksi adalah buku yang berdasarkan fakta atau kenyataan.

2. Apa saja unsur-unsur dalam kedua buku tersebut?

Jawaban Alternatif:

Unsur Buku Fiksi:

  1. Plot: Merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang membentuk alur cerita. Plot mencakup pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.

Baca Juga: Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 123

  1. Karakter: Tokoh-tokoh dalam cerita yang berperan penting dalam menggerakkan plot. Ini mencakup karakter utama (protagonis), karakter yang berlawanan (antagonis), dan karakter pendukung lainnya.
  2. Setting: Tempat dan waktu di mana cerita berlangsung. Setting mencakup latar belakang fisik dan sosial di mana karakter-karakter berinteraksi.
  3. Tema: Tema adalah gagasan pokok atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerita. Tema bisa menjadi pandangan hidup, moralitas, atau konsep-konsep lain yang relevan dengan cerita.
  4. Gaya Bahasa: Gaya bahasa penulis memengaruhi nuansa dan atmosfer cerita. Ini mencakup penggunaan bahasa figuratif, metafora, dan gaya penceritaan yang berbeda-beda.
  5. Tone: Tone atau nada cerita menggambarkan suasana umum atau perasaan yang disampaikan oleh narasi. Tone bisa berubah-ubah sesuai dengan peristiwa dan emosi yang dialami karakter-karakter.
  6. Imajinasi dan Kreativitas: Karya fiksi memanfaatkan imajinasi dan kreativitas penulis untuk membuat cerita yang menarik dan unik.

Unsur Buku Nonfiksi:

Baca Juga: Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 123

  1. Fakta dan Informasi: Buku nonfiksi didasarkan pada fakta, data, dan informasi yang benar dan dapat dipercaya tentang subjek tertentu.
  2. Pendekatan Riset: Penulis nonfiksi sering menggunakan metode penelitian dan referensi untuk mendukung klaim atau argumen mereka.
  3. Gaya Penulisan yang Objektif: Penulis nonfiksi berusaha untuk menyampaikan informasi dengan cara yang obyektif, terkadang menggunakan gaya penulisan yang lebih formal.
  4. Tujuan Edukasi atau Informasi: Buku nonfiksi ditulis untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman yang lebih baik tentang subjek tertentu kepada pembaca.
  5. Struktur yang Jelas: Buku nonfiksi sering kali memiliki struktur yang jelas, dengan bab-bab yang terorganisir dengan baik untuk membahas berbagai aspek dari topik yang dibahas.
  6. Referensi dan Catatan Akhir: Buku nonfiksi sering kali menyertakan daftar referensi atau catatan akhir yang memberikan sumber informasi yang digunakan oleh penulis.
  7. Analisis dan Interpretasi: Penulis nonfiksi sering memberikan analisis atau interpretasi tentang data atau fakta yang disajikan untuk membantu pembaca memahami makna atau implikasi yang lebih dalam.

3. Apakah yang dimaksud dengan teks tanggapan?

Jawaban Alternatif: Teks tanggapan adalah teks yang berisi penilaian ulasan, atau resensi terdapat suatu karya (film, buku, novel, drama, dan sebagainya) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut.

4. Bagaimana cara menyampaikan tanggapan yang baik dan efektif?

Baca Juga: Fakta dalam Teks Berita, Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 116

Jawaban Alternatif:

penggunaan sapaan yang sopan, hangat, dan sesuai dengan usia pendengar yang Anda ajak bicara. Ketika berbicara, pastikan untuk menampilkan ekspresi wajah yang ramah dan menggunakan gestur tubuh yang sesuai.

Pastikan volume suara Anda cukup keras agar pendengar dapat mendengar dengan jelas. Selama berbicara, arahkan pandangan Anda langsung kepada pendengar atau kamera jika sedang direkam. Pilihlah kata-kata yang tepat, formal, dan mudah dipahami oleh pendengar.

Disclaimer:

Kunci jawaban disertai pembahasan ini bersifat terbuka dan bertujuan untuk membantu orang tua dalam membimbing anaknya belajar.

Kunci jawaban ini tidak terjamin kebenarannya sehingga perlu pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut, serta segala penilaian tergantung kepada Bapak/Ibu guru. ***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler