RINGTIMES BALI - Berikut ini disajikan contoh soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, untuk kelas 10 SMA MA semester 2, lengkap dengan kunci jawaban. Kumpulan soal Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasan ini, bisa dijadikan bahan belajar siswa-siswi kelas 10 SMA MA, dalam menghadapi ujian.
Dilansir dari kanal YouTube Fidi Lenggono dan dipandu langsung oleh alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Unmuh - Jember, Muhammad Khusaini S.Pd, berikut ini disajikan latihan soal Bahasa Indonesia bagi siswa-siswi kelas kelas 10 SMA MA:
Bacalah teks negosiasi berikut ini!
1. Kalimat yang merupakan ringkasan (abstraksi) dari cuplikan di atas adalah.....
a.Bu Nia tidak mengizinkan Yusuf mengambil cuti
b.Yusuf mendesak Bu Nia agar ia mendapatkan cuti selama dua minggu
c.Permohonan cuti Yusuf ditolak karena waktunya yang terlalu lama
d.Yusuf menginginkan mendapatkan cuti selama dua minggu, tetapi Bu Nia mengatakan itu terlalu lama
e.Perselisihan antara karyawan dan pimpinannya
Jawaban: d
Baca Juga: Latihan Soal Bahasa Indonesia: Teks Negosiasi Kelas 10 SMA MA, Beserta Kunci Jawaban Part 1
Ringkasan (abstraksi) adalah penyajian karangan yang panjang menjadi lebih singkat dan efektif, tetapi tetap mempertahankan sudut pandang dan juga komposisi dari teks tersebut.
Perhatikan teks negosiasi di bawah ini!
2. Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul.....
a.Kesimpangsiuran
b.Ketidakmengertian
c.Kebelumtahuan
d.Kesalahpahaman
e.Kesalahsangkaan
Jawaban: d
Baca Juga: Latihan Soal Matematika: Trigonometri Dasar Kelas 10 SMA MA, Beserta Pembahasan Part 4
Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul kesalahpahaman.
Demikian latihan atau contoh soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 10 SMA MA, semoga kumpulan latihan soal ini bisa bermanfaat dan sebagai bahan tambahan pembelajaran.
Disclaimer:
Kunci jawaban disertai pembahasan ini bersifat terbuka dan tujuannya untuk membantu siswa-siswi belajar. Kunci jawaban dan pembahasan ini perlu pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut, maka dari itu segala penilaian dan kebenarannya tergantung pada Bapak/Ibu Guru.***