Siapakah Penentang Tanam Paksa Simak dalam Pembahasan Kunci Jawaban Tema Kelas 5 Halaman 33

28 Februari 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi pembahasan kunci jawaban tema kelas 5 halaman 33. /Pixabay/Juraj Varga

RINGTIMES BALI – Artikel ini akan menyajikan pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 sistem tanam paksa di Indonesia.

Bagi adik-adik kelas 5 yang ingin mengetahui siapakah yang menerapkan tanam paksa serta yang menentang tanam paksa simak artikel pembahasan kunci jawaban Tema 7 halaman 33 berikut ini.

Pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 dalam artikel ini bertujuan untuk membantu adik-adik lebih memahami materi terkait sistem tanam paksa.

Pembahasan serta kunci jawaban dalam artikel ini berdasarkan buku paket Tema 7 kelas 5 dari Kemdikbud.

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok dalam Pembahasan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 92

Pembahasan kunci jawaban dalam artikel ini dipandu oleh Diana Zulfani lulusan Universitas Terbuka jurusan PGSD.

Pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 sistem tanam paksa

Sebelum menuju ke pembahasan adik-adik peru membaca kembali bacaan berjudul Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda pada buku paket.

Setelah membaca kembali sekarang simaklah pembahasan berikut dengan seksama.

- Apakah tanam paksa itu?

Jawaban: tanam paksa adalah suatu sistem yang mewajibkan rakyat untuk menanami sebagai tanahnya dengan komoditas tertentu atau ekspor sebuah peraturan dan aturan pemerintah kolonial.

Pembahasan: Awalnya penduduk yang telah lama menanam kopi secara bebas dipaksa dengan berbagai aturan untuk menanam kopi yang kemudian harus diserahkan secara paksa pada pemerintahan kolonial.

Hal tersebut kemudian berkembang menjadi berbagai komoditas ekspor lainnya yang menguntungkan pemerintahan kolonial.

- Dimanakah tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban: Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, Palembang

Pembahasan: Sistem tanam paksa awalnya dilakukan di Jawa, kemudian berkembang ke luar Jawa, seperti Sumatera Barat dan serah lainnya, dengan komoditas yang berbeda.

- Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Jawaban: Pemerintahan kolonial Belanda

Pembahasan; Sistem tanam paksa pertama kali diperkenalkan oleh pemerintahan kolonial Belanda dibawah kepemimpinan Johannes Van Den Bosch.

- Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban: Penduduk desa dipaksa menyerahkan sebagian lahan pertaniannya untuk ditanami tanaman ekspor, tanaman ekspor tersebut akan diberikan kepada Belanda, sedangkan tanaman ekspor yang ditanam berupa kopi, tebu, kelapa dan lain-laia.

Pembahasan: Pelaksanaan tanam paksa dilakukan kepada penduduk yang memiliki tanah dan harus menyisihkan 1/5 atau lebih lahan untuk ditanami tanaman ekspor, dimana nantinya penjualan tanaman tersebut juga akan diatur oleh pemerintahan kolonial Belanda.

Baca Juga: Suku-Suku di Kepulauan Indonesia dalam Pembahasan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 42

- Apa akibat tanam paksa?

Jawaban: Banyaknya tanah terbengkalai sehingga banyak petani gagal panen, rakyat menjadi semakin menderita, serata bencana kelaparan yang melanda Cirebon sehingga mengharuskan rakyat mengungsi ke daerah lain.

Pembahasan; Karena banyak penyimpangan yang terjadi pada sistem tanam paksa dimana semua beban diberikan kepada rakyat, maka banyak menimbulkan efek negatif terutama bagi rakyat Indonesia.

- Siapakah penentang tanam paksa?

Jawaban: Douwes Dekker

Pembahasan: Meskipun tokoh Belanda Douwes Dekker dikenal karena membantu rakyat Indonesia, ia juga pernah menulis sebuah buku dimana menggambarkan penderitaan rakyat Indonesia karena sistem tanam paksa.

Demikian pembahasan Tema 7 kelas 5 halaman 33 mengenai sistem tanam paksa pemerintahan kolonial Belanda.

Disclaimer:

Kunci jawaban disertai pembahasan ini bersifat terbuka dan bertujuan untuk membantu orang tua dalam membimbing anaknya belajar.

Kunci jawaban ini tidak terjamin kebenarannya sehingga perlu pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut, serta segala penilaian tergantung kepada Bapak/Ibu guru.***

Cek artikel kunci jawaban lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI. 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler