Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210, Kaidah kebahasaan dan kutipan teks Ayat ayat Cinta, Gerr

10 Desember 2022, 08:00 WIB
Simak kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210. Kaidah kebahasaan dan kutipan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr. /unsplash.com

RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210. Kaidah kebahasaan dan kutipan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr.

Dibuatnya pembahasan dan unci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210. Kaidah kebahasaan dan kutipan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr ini sebagai alternatif belajar siswa.

Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 210. Kaidah kebahasaan dan kutipan teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr, selengkapnya dengan pemateri Suci Annisa Caroline, S.S, Alumni Sastra Indonesia UNEJ.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 220, Nilai Terkandung Buku Nonfiksi 'Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila'

Bacalah kembali teks "Menimbang Ayat-Ayat Cinta" dan "Gerr" di atas, kemudian kerjakan tugas berikut !

Analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini!

Pembahasan:

Judul Teks: Menimbang Ayat-Ayat Cinta

1.Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

Kutipannya:

Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan amanah.

Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak kemudian membuat novel ini menjadi membosankan untuk dibaca karena penulis tetap menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210. Kaidah Kebahasaan dan Kutipan Teks Menimbang Ayat-ayat Cinta dan Gerr

2.) Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.

Kutipannya:

Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.

Maksud penulis di sini, mungkin ia ingin menggambarkan sosok manusia yang benar-benar mencitrakan Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.

3.) Penggunaan istilah teknis.

Kutipannya:

Teenlit, hiperbola

4.) Penggunaan kata kerja mental.

Kutipannya:

Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 208. Analisislah Sistematika Teks Menimbang Ayat ayat Cinta dan Gerr

- Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami.

- Bahkan oleh orang Mesir sendiri memang tidak memiliki sarana bahasa yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.

Judul Teks : Gerr

1.) Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif

Kutipannya:

Teater Mandiri pekan ini berumur 40 tahun-sebuah riwayat yang tak mudah, seperti hampir semua grup teater di Indonesia.

2.) Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.

Kutipannya:

Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 200, Kalimat Kritik Novel Laskar Pelangi

3.) Penggunaan istilah teknis

Kutipannya:

bunyi, imaji, persepsi,fotograf, le vecu.

4.) Penggunaan kata kerja mental

Kutipannya:

Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah aus itu untuk latihan teater.

- Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.

- Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 198, Perbandingan Aspek dan Cara Pandang Teks ‘Gerr’ dan ‘Ayat-ayat Cinta’

Disclaimer :

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler