RINGTIMES BALI – Halo adik-adik, kali ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 110 tentang nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen 'Robohnya Surau Kami'.
Pada artikel ini disediakan pembahasan tentang cerpen 'Robohnya Surau Kami' yang tertera pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK kalian di halaman 110.
Pada halaman 110 ini, adik-adik akan belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang ada pada cerpen 'Robohnya Surau Kami'.
Adik-adik diminta untuk membaca kembali cerpen 'Robohnya Surau Kami'. Kemudian, memaparkan nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut.
Pembahasan ini hanya dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dan memahami materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 110.
Yuk, simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK berikut ini, dilansir dari Buku Kemdikbud dipandu Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 160, Tabel: Aku Menjadi Tahu tentang, Aku pun akan Merencanakan
Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 110
a. Nilai Sosial
Pada cerpen “Robohnya Surau Kami" nilai sosial ditunjukkan pada bagian cerita Tuhan menuntut Haji dan teman-temannya untuk tidak egois yang mementingkan diri sendiri, cucu, dan kaum serta menuntut untuk beramal di samping beribadah.
Contoh penerapan :
- Gemar menolong sesama
- Tidak egois
- Menerima pendapat orang lain
b. Nilai Moral
Nilai moral ditunjukkan pada bagian Tuhan menuntut Haji Saleh dan teman-temannya untuk bertanggung jawab terhadap keluarga, tidak bermusuhan dengan sesama saudara baru berkelahi, saling membantu, saling memicu terjadinya kejadian.
Contoh penerapan :
- Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan tetapi harus selalu
berusaha.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA MA Halaman 191, Menentukan Penarikan Simpulan pada Paragraf
c. Nilai Agama
Nilai agama ditunjukkan pada saat ia beribadah, dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari dengan cara :
- Rajin beribadah
- Melakukan yang diperintahkan oleh Tuhan dan menjauhi yang dilarang olehNya, seperti mencemooh, berbohong dan lain-lain.
d. Nilai Budaya
Memegang teguh adat istiadat atau kebiasaan di suatu masyarakat.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 163, Kegiatan 1: Menganalisis Isi Teks Proposal
Penjelasan Seputar Cerpen 'Robohnya Surau Kami'
Robohnya Surau Kami adalah sebuah kumpulan cerpen sosio-religi karya A.A. Navis.
Cerpen ini pertama kali terbit pada tahun 1956, yang menceritakan dialog Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga Negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah.
Cerpen ini dipandang sebagai salah satu karya monumental dalam dunia sastra Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 49 Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuasif Anti Tawuran
Cerpen "Robohnya Surau Kami" bercerita tentang kisah tragis matinya seorang Kakek penjaga surau (masjid yang berukuran kecil) di kota kelahiran tokoh utama cerpen itu.
Dia, si Kakek, meninggal dengan menggorok lehernya sendiri setelah mendapat cerita dari Ajo Sidi-si Pembual, tentang Haji Soleh yang masuk neraka walaupun pekerjaan sehari-harinya beribadah di Masjid, persis yang dilakukan oleh si Kakek.
Haji Soleh dalam cerita Ajo Sidi adalah orang yang rajin beribadah, semua ibadah dari A sampai Z ia laksanakan semua, dengan tekun.
Tapi, saat "hari keputusan", hari ditentukannya manusia masuk surga atau neraka, Haji Soleh malah dimasukkan ke neraka.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA MA Halaman 188, Menyampaikan Pendapat Tentang Mosi
Itulah pembahasan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 11 SMA MA SMK.
Semoga dapat membantu. Selamat belajar.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu orang tua dalam belajar anak di rumah. Pembahasan di atas bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh orang tua dan siswa.***