Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 265, Kaidah Kebahasaan dan Kutipan Teks Panembahan Reso W.S. Rendra

29 September 2022, 17:00 WIB
Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 265. /Tangkapan Layar Buku Kemdikbud

RINGTIMES BALI – Halo adik-adik, kali ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 265 tentang kaidah kebahasaan dan kutipan teks.

Pada artikel ini disediakan pembahasan mengenai kaidah kebahasaan yang tertera pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK kalian di halaman 265.

Pada halaman 265 ini, adik-adik akan belajar mengenai kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks drama yang berjudul ‘Panembahan Reso’ karya W.S. Rendra.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kegiatan 2: Menulis Pidato Singkat Kesetiakawananan Sosial

Adik-adik diminta untuk membaca kembali teks drama yang berjudul ‘Panembahan Reso’ karya W.S. Rendra. Kemudian, mencermati kaidah kebahasaan yang ada pada teks tersebut secara berkelompok.

Pembahasan ini hanya dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dan memahami materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK halaman 265.

Yuk, simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA SMK berikut ini, dilansir dari Buku Kemdikbud dipandu Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kegiatan 2: Menulis Pidato Singkat Narkoba

Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 265

Tugas

1. Bacalah kembali teks drama yang berjudul “Panembahan Reso” karya W.S. Rendra!

2. Cermatilah kaidah kebahasaan yang ada pada teks drama tersebut secara berkelompok.

3. Sajikanlah hasil pengamatan kelompokmu itu ke dalam format seperti berikut.

Pembahasan:

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kegiatan 2: Menulis Pidato Singkat Lingkungan Sekolah

1. Kaidah Kebahasaan: Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis).

Contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.

Kutipan Teks:

- "Sebelum menghadap Sri Baginda Raja."

- "Ah, ya! Ampun seribu ampun! Sebelum kami menghadap Sri Baginda Maharaja, kami lebih dahulu menghadap Anda dan juga Sri .... Ratu Dara?"

- "Kami telah menjalankan tugas yang justru kami anggap penting untuk mempertahankan keutuhan kerajaan. Sekarang kami tetap patuh dan bersedia untuk membela keutuhan kerajaan di bawah naungan Sri Baginda Maharaja Gajah Jenar."

- "Pengaruh Anda terhadap para Aryo, para Panji, dan para Senapati sungguh sangat besar. Memang hanya Anda yang bisa menyelamatkan kerajaan dari bencana-perpecahan.

- "Sekarang saya pamit dulu, Panembahan. Di rumah saya ada tamu yang menginap. Setelah minum kopi sore hari dengan tamu itu, saya akan menghadap maharaja ke istana."

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 155, Tabel Fakta Artikel 1 dan Artikel 2

2. Kaidah Kebahasaan: Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

Kutipan Teks:

- "Begitulah. Kecuali keadaan di Tegalwurung! Panji Tumbal berhasil ditawan oleh Pangeran Kembar."

- "Pangeran Bindi menduduki seluruh Kadipaten Tegalwurung dan menyatakan menentang kedaulatan Maharaja kita, Berta menobatkan dirinya sendiri menjadi Raja. Pangeran Kembar mendukungnya."

- "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan dirinya menjadi Raja. Seperti juga Raja yang dulu mendirikan kerajaan ini."

- "Tinggal soalnya apakah ia akan bisa membuktikan bahwa dirinya benar-benar yang terkuat di seluruh negara. Bisa tidak ia menundukkan semua tandingan yang ada."

- "Silakan pulang dulu dan nanti sore menghadap Maharaja di Istana."

- "Pengaruh Anda terhadap para Aryo, para Panji, dan para Senapati sungguh sangat besar. Memang hanya Anda yang bisa menyelamatkan kerajaan dari bencana-perpecahan."

- "Sekarang saya pamit dulu, Panembahan. Di rumah saya ada tamu yang menginap. Setelah minum kopi sore hari dengan tamu itu, saya akan menghadap maharaja ke istana."

- "Setelah Anda semua beristirahat beberapa hari, bantulah Sri Baginda untuk memerangi para pemberontak. Anda semua mempunyai pengalaman yang luas di dalam pertempuran."

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 150, Tabel Paragraf Opini Teks Pertama dan Teks Kedua

3. Kaidah Kebahasaan: Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk meng-gambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, rapi, bersih, baik, gagah, kuat.

Kutipan Teks:

- “Tidak baik berkata begitu sementara Baginda ialah darah dagingmu sendiri."

- "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan dirinya menjadi Raja. Seperti juga Raja yang dulu mendirikan kerajaan ini."

- "Tinggal soalnya apakah ia akan bisa membuktikan bahwa dirinya benar-benar yang terkuat di seluruh negara. Bisa tidak ia menundukkan semua tandingan yang ada."

- "Panembahan suamiku, ternyata Anda begitu kuat dan kuasa, kenapa Anda tidak ingin menjadi raja?"

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 145 146, Tugas 1 Perhatikan Gambar yang Tersaji

Itulah pembahasan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 11 SMA MA SMK.

Semoga dapat membantu. Selamat belajar.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu orang tua dalam belajar anak di rumah. Pembahasan di atas bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh orang tua dan siswa.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler