PKN Kelas 10 Halaman 176, Uji Kompetensi Bab 5: Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis

10 September 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi pembahasan PKN kelas 10 halaman 176, Uji Kompetensi Bab 5: Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, lengkap 2022. /Pexels/Abhilash Sahoo

RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan PKN kelas 10 halaman 176, Uji Kompetensi Bab 5: Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, lengkap 2022.

Pembahasan PKN kelas 10 halaman 176, Uji Kompetensi Bab 5: Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, lengkap 2022 ini, semoga dapat dijadikan alternatif belajar bagi siswa.

Mengacu pada kurikulum 2013 Kemdikbud, inilah pembahasan PKN kelas 10 halaman 176, Uji Kompetensi Bab 5: Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, selengkapnya dengan pemateri Kunti Nur Afifah, Alumni Pendidikan PKN di UMM, 10 September 2022.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN kelas 7 SMP Mts Bab 2 Materi Apa Yang di Maksud dengan Norma Bagian 2

Uji Kompetensi Bab 5

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat.

1.) Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis!

Pembahasan:

Perbedaannya:

Secara politis, integrasi nasional artinya penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 11 Kegiatan 1.5 Tanggapan yang Berkaitan dengan Isi Pemberitaan

Sedangkan secara antropologis, integrasi nasional berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

2.) Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda!

Pembahasan:

Karena manusia hidup dalam realitas yang plural, corak masyarakat Indonesia adalah ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Masyarakat plural merupakan belati bermata ganda, yaitu pluralitas sebagai rahmat dan sebagai ancaman.

Baca Juga: Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA MA Halaman 95, Tokoh-tokoh yang Berkaitan dengan Pembebasan Irian Barat

Disclaimer:

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler