Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51, Mengidentifikasi Novel Mangir

27 Agustus 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51, mengidentifikasi Novel Mangir. /Pixabay.com/moinzon

RINGTIMES BALI - Adik-adik inilah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA terbaru 2022.

Kali ini kita akan membahas soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51 tentang mengidentifikasi novel Mangir.

Pembahasan soal dan jawaban ini bisa adik-adik gunakan sebagai referensi saat mengerjakan tugas.

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 62 Tugas 3, Rekomendasi Pemecahan Masalah Teks Eksposisi

Berikut pembahasan jawaban dipandu alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Unmuh Jember - Muhammad Khusaini :

Soal :
Berdasarkan kutipan novel di atas, lakukan kegiatan pengidentifikasian  cerita ke dalam tabel di bawah ini !

Soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51

Jawaban :

1. Kutipan:

Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit, dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari, dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya.

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 39 Kegiatan 2, Novel Sejarah Kemelut di Majapahit

Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia, langit jernih, bersih, dan terang, di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.

Struktur: orientasi atau pendahuluan

Keterangan: menyajikan pengenalan atau informasi sekilas tentang latar dan tokoh yang terdapat dalam cerita.

2. Kutipan:

Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat pada damarsewu, menegur, "Dingin-dingin begini anakanda datang, pasti ada sesuatu keluarbiasaan, mendekat sni, anakanda. "

Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 59 Kalimat Fakta dan Opini, Teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan

"Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga, menyalahi aturan perang,”.

Struktur: penyampaian rangkaian peristiwa.

Keterangan: merupakan bagian yang menyajikan runtutan peristiwa dalam cerita.

3. Kutipan:

"Bagaimana Bupati Jepara?" Tewas enggan menyerah Paduka, Patragading mengangkat sembah.

"Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota Jepara penuh dengan balatentara Demak, lebih dari tiga ribu orang,".

Struktur: konflik cerita

Keterangan: menyajikan konflik antara tokoh dengan tokoh lain dalam cerita.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61 Pendapat dan Argumen dalam Teks Eksposisi, Pembahasan Soal Terlengkap 202

4. Kutipan:

Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian-kota dan pedalaman, Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah.

Nama barunya Wirabumi, panggilan lengkapnya: Gusti Patih Tuban Kala Cuwil Sang Wirabumi, dan sebagai patih ia tetap memimpin pasukan gajah, maka Kala Cuwil tak juga terhapus dalam sebutan.

Struktur: resolusi atau penyelesaian konflik

Keterangan: menyajikan solusi permasalahan atau konflik pada bagian sebelumnya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 62 Gagasan Pokok Teks Eksposisi, Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

Demikian pembahasan soal dan kunci jawaban yang bisa dipelajari untuk lebih memahami materi.

Disclaimer :
- Artikel ini dibuat dan disajikan untuk membantu siswa dalam belajar 

- pembahasan jawaban dalam artikel ini bersifat terbuka sehingga siswa bisa mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.

- Artikel ini tidak menjamin kebenaran jawaban 100 persen. ***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler