Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 94-95 Kurikulum 2013 C Tugas, Buatlah Naskah Pidato

26 Agustus 2022, 07:54 WIB
Pembahasan kunci jawaban 3 soal Tugas C PAI kelas 8 halaman 94, 95 Ayo Berlatih Kurikulum 2013 terlengkap 2022. /Tangkap layar buku PAI kelas 8/buku.kemdikbud.go.id

RINGTIMES BALI - Simak pembahasan kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 94-95 Ayo Berlatih Tugas C Kurikulum 2013.

Halo adik-adik, kali ini kami akan membantu kalian belajar dengan membagikan kunci jawaban PAI kelas 8 SMP MTs Bab 5 halaman 94, 95 bagian C terlengkap 2022.

Adanya pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam kelas 8 halaman 94 95 ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi sujud.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 102-106, Uji Kompetensi 1 Pilihan Ganda Terbaru 2022

Dilansir dari Buku Kemdikbud PAI kelas 8 yang dibahas oleh Muslih S.Pd (Pendidikan Agama Islam - IAIN Sunan Ampel Surabaya) pada Jumat, 26 Agustus 2022, berikut pembahasan lengkapnya.

Ayo Berlatih

C. Tugas

1. Buatlah naskah pidato dengan tema:

a. Mensyukuri nikmat Allah Swt.

C. Tugas

1. Buatlah naskah pidato dengan tema:

a. Mensyukuri nikmat Allah Swt.

Jawab: Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin. amma ba’du.

Yang kami hormati, bapak ibu guru yang dan teman-teman siswa kelas 8 yang insyaallah diberkahi dan dirahmati Allah SWT.

Sebelum menyampaikan pidato yang bertema 'mensyukuri nikmat Allah SWT', marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat wal afiyat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 121, Ayo Kita Berlatih 2.2 Menyajikan Himpunan Lengkap 2022

Tak lupa kita panjatkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya melewati zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul 'Mensyukuri Nikmat Allah SWT'.

Menunjukkan rasa syukur kepada Allah merupakan salah satu hal penting yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Rasa syukur dikatakan merupakan sebuah cara untuk mengikat nikmat. Bahkan dalam suatu ayat dijelaskan bahwa dengan bersyukur maka nikmat akan semakin bertambah.

Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran Surah Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Maka dari itu, mari kita perbanyak syukur mulai dari hal-hal kecil yang sering kita anggap remeh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 116, Ayo Kita Berlatih 2.1 Himpunan Terbaru Lengkap 2022

Semoga dengan rasa syukur tersebut. Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semakin bertambah dan berkah.

Sebelum pidato ini ditutup marilah kita berdoa bersama-sama.

Robbanaa ‘aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil ‘alamiin.

Sekian terimakasih.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

b. Menjauhi sifat takabur.

Jawab: Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin. amma ba’du.

Yang kami hormati, bapak ibu guru yang dan teman-teman siswa kelas 8 yang insyaallah diberkahi dan dirahmati Allah SWT.

Sebelum menyampaikan pidato yang bertema 'menjauhi sifat takabur', marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat wal afiyat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 107-108, Uji Kompetensi 1 Uraian Bilangan Lengkap Terbaru 2022

Tak lupa kita panjatkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya melewati zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul 'Menjauhi sifat takabur'.

Teman-teman, telah kita ketahui bahwa takabur merupakan sikap angkuh atau sombong dan merasa diri lebih baik daripada orang lain.

Sikap tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT dan mendapat ancaman berupa siksa neraka.

Dalam Al Quran Surah Al Araf ayat 12 dan 13 dijelaskan bahwa iblis dikeluarkan dari surga karena kesombongannya.

قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

12. Dia (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud ketika Aku menyuruhmu?” Ia (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau menciptakanku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 48, Rangkaian Peristiwa Teks 'Kekuatan Ekor Biru Nagata'

Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu darinya (surga) karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”

Perlu kita ketahui, sifat sombong juga memiliki dampak yang sangat buruk yaitu:

- Merusak atau memutus tali silaturrahim
- Dikucilkan dan tidak disenangi orang
- Berdosa dan sengsara di dunia dan akhirat karena terhalang masuk surga
- Terancam siksaan api neraka jahannam

Maka dari itu, marilah kita mengambil hikmah dari kisah tersebut dengan menjauhi sikap sombong atau takabur agar Allah tidak murka.

Demikian pidato dengan tema menjauhi sifat takabur.

Sebelum pidato ini ditutup marilah kita berdoa bersama-sama.

Robbanaa ‘aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil ‘alamiin.

Sekian terimakasih.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Baca Juga: Naskah Pidato dengan Tema Kemuliaan Ajaran Al Quran, PAI Kelas 8 Halaman 94 C Terbaru 2022

c. Kemuliaan ajaran Al Quran

Jawab: Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin. amma ba’du.

Yang kami hormati, bapak ibu guru yang dan teman-teman siswa kelas 8 yang insyaallah diberkahi dan dirahmati Allah SWT.

Sebelum menyampaikan pidato yang bertema 'Kemuliaan ajaran Al Quran', marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat wal afiyat.

Tak lupa kita panjatkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya melewati zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang penuh ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul 'Kemuliaan ajaran Al Quran'.

Teman-teman yang saya cintai, telah kita ketahui bersama dalam Surah Al Baqarah ayat 2 dan 3:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Melalui ayat tersebut kita menjadi tahu bahwa tanpa adanya Al Quran, maka hidup kita akan terombang-ambing.

Hal itu dikarenakan bahwa pada dasarnya Al Quran merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa.

Di dalamnya dijelaskan kabar gembira, perintah, larangan, dan kisah-kisah para nabi yang penuh dengan hikmah dalam menjalani kehidupan.

Al Quran mengajarkan kita agar hidup dengan indah dengan akhlak yang mulia dan mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT.

Teman-teman yang dirahmati Allah, sungguh betama mulianya Al Quran.

Kehadirannya membawa berkah yang melimpah, obat bagi orang yang sakit, petunjuk bagi orang yang kehilangan arah.

Mari kita bersemangat dalam membaca dan mengamalkan isi Al Quran dalam rangka terus memperbaiki diri agar memperoleh keridhaan Allah SWT.

Demikian pidato dengan tema kemuliaan ajaran Al Quran.

Sebelum pidato ini ditutup marilah kita berdoa bersama-sama.

Robbanaa ‘aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil ‘alamiin.

Semoga bermanfaat, sekian terimakasih.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

2. Banyak manusia diberikan harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, rumah mewah, hidup serba berkecukupan, tetapi mereka tetap kufur kepada Allah Swt. Tidak sedikitpun merasa bersyukur kepada Allah sedangkan orang yang hidup serba pas-pasan dan kadang masih kekurangan, mereka selalu bersyukur atas nikmat yang diberikanNya.

Ini merupakan salah satu masalah sosial yang harus dicari jalan keluarnya. Diskusikan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut!

Jawab: Kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut syara’ kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya. Manakala maksud kufur nikmat ialah tidak menggunakan nikmat Allah pada jalan yang betul.

Keterangan pada soal menunjukkan bahwa orang kaya tersebut memiliki tanda kufur nikmat yaitu mengingkari rejeki dari Allah SWT, suka mengeluh atas nikmat Allah SWT, atau bahkan menggunakan nikmatnya untuk menjauh dari Allah SWT.

Akibatnya, orang tersebut tergila-gila dalam mengejar hal duniawi, selalu merasa kurang, dan lalai dari nikmat yang Allah berikan.

Oleh karenanya, cara untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah dengan mensyiarkan tentang pentingnya bersyukur dan berbahayanya kufur nikmat.

Selain itu, kita dapat melatih hal tersebut dilingkup paling kecil yaitu keluarga kita sendiri dengan membiasakan mensyukuri nikmat-nikmat kecil yang dimiliki.

3. Carilah data dan informasi dari teman-teman sekelasmu mengenai macam-macam sujud yang pernah mereka lakukan. Data dan informasi itu untuk menjawab masalah-masalah berikut ini?

a. Berapa persen teman di kelasmu yang pernah melakukan sujud syukur?

Jawab: 40%

b. Berapa persen teman di kelasmu yang pernah melakukan sujud sahwi?

Jawab: 80%

c. Berapa persen teman di kelasmu yang pernah melakukan sujud tilawah?

Jawab: 20%

d. Bagi yang pernah melakukan, sujud syukur itu mudah atau sulit caranya?

Jawab: Mudah, karena telah memahami tujuannya, cara melakukannya, dan mengetahui bacaannya.

e. Bagi yang pernah melakukan, sujud sahwi itu mudah atau sulit caranya?

Jawab: Mudah, yaitu dengan melakukan sujud 2x setelah tasyahud akhir dan sebelum salam dengan bacaan سُبْحَانَ مَنْ لَّايَنَامُ وَلَايَسْهُوْ.

f. Bagi yang pernah melakukan, sujud tilawah itu mudah atau sulit caranya?

Jawab: Mudah karena terbiasa dengan mengikuti sunnah nabi

g. Bagi yang belum pernah melakukan, carilah alasannya!

Jawab: Belum hafal bacaan dan kurang terbiasa menjalankan sunnah 

Itulah kunci jawaban lengkap buku paket PAI kelas 8 halaman 94-95 full pembahasan.

Semoga dapat dipahami.

Disclaimer: Artikel ini berisi pembahasan kunci jawaban yang eksploratif dan tidak bersifat mutlak.

Pembahasan ini ditulis untuk membantu siswa dalam memahami materi.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler