Laporan Kisah Nyata Orang Terdahulu Maupun Sekarang yang Memiliki Sifat Jujur dan Adil, PAI Kelas 8

24 Agustus 2022, 20:30 WIB
Buatlah laporan tentang kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat jujur dan adil! PAI Agama Islam kelas 8. /Tangkap layar buku PAI kelas 8/buku.kemdikbud.go.id

RINGTIMES BALI - Simak laporan tentang kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat jujur dan adil.

Halo adik-adik, kali ini kami akan membantu kalian dengan membagikan contoh laporan tentang kejujuran dan keadilan dari kisah nyata dari zaman dahulu maupun sekarang.

Contoh laporan ini dimaksudkan untuk memudahkan para siswa dalam mengerjakan tugas PAI kelas 8 halaman 54 bagian C soal pertama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 143 Kegiatan 3 Permainan Komputer Apakah Mubazir?

Dilansir dari Buku Kemdikbud PAI Agama Islam kelas 8, kanal YouTube Gadgetin dan Tinta Hikmah pada Rabu, 24 Agustus 2022, berikut pembahasan lengkapnya.

C. Tugas

1. Buatlah laporan tentang kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat jujur dan adil !

Jawab: Zaman dahulu: Kisah Tsabits bin Ibrahim

Suatu waktu Tsabits bin Ibrahim berjalan di pinggiran kota Kufah. Kemudian tiba-tiba dirinya melihat sebuah apel yang terjatuh di luar pagar kebun buah-buahan.

Tsabits pun tanpa berpikir panjang memungut dan memakan buah apel itu lantaran dirinya tengah kehausan karena cuaca yang panas.

Namun ketika baru memakannya, Tsabits teringat bahwa buah apel itu bukan miliknya dan belum memperoleh izin dari pemiliknya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 Halaman 44 45 46, Uji Kompetensi Wulangan 2

Hal tersebut membuat Tsabits bergegas masuk ke dalam kebun dan menemui si pemilik kebun agar sang pemilik menghalalkan apel yang telah ia makan.

Singkat cerita, Tsabits menemui pemilik kebun di rumahnya dengan menempuh perjalanan sehari semalam.

Tsabits pun menjelaskan maksud dan tujuannya kepada sang pemilik kebun.

Namun, Sang pemilik kebun tidak menghalalkannya kecuali dengan satu syarat yaitu Tsabits harus menikahi putrinya.

Pemilik kebun itu menjelaskan kekurangan-kekurangan putrinya yaitu buta, bisu, tuli, dan lumpuh.

Tsabits akhirnya memenuhi syarat tersebut agar setengah buah apel yang dia makan dapat dihalalkan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 141 Kegiatan 3 Haruskah Hewan Dipelihara di Kebun Binatang

Setelah pernikahan dilangsungkan, Tsabits hendak menghampiri istrinya.

Tsabits dibuat terkejut karena ternyata sang istri tidak memiliki kekurangan sebagaimana disebutkan oleh ayahnya.

Kemudian ia meminta penjelasan dari istrinya terkait hal yang mengejutkan itu.

Akhirnya Tsabits paham bahwa kekurangan yang disebutkan mertuanya hanya kiasan belaka.

Buta adalah tidak pernah melihat yang diharamkan oleh Allah, tuli diartikan tidak pernah mau mendengar berita yang membuat Allah tidak ridho, bisu karena hanya menggunakan lidahnya untuk menyebut nama Allah, dan lumpuh karena kakinya tidak pernah pergi ke tempat maksiat.

Itulah buah kejujuran yang diperoleh Tsabits sehingga ia dinikahkan dengan wanita sholehah yang cantik dan istimewa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 Halaman 29, Sapa Paraga Utama Naskah Kethoprak Ing Dhuwur

Selain itu mertua Tsabits juga menerapkan perilaku adil yaitu membalas orang spesial (Tsabits dan kejujurannya) dengan pemberian yang istimewa (menikahkan dengan putrinya yang sholehah).

Zaman sekarang: Kisah David Gadgetin

David Brendi merupakan seorang YouTuber terkenal yang membahas seputar gadget dan teknologi.

David terkenal dengan kejujurannya dalam memberikan review produk dibumbui dengan gaya bicaranya yang khas.

Kini ia menjadi salah satu rujukan utama ketika netizen ingin mengetahui review hp, laptop, atau gadget lainnya.

Saat ini kanal YouTube Gadgetin telah memiliki 9,66 juta subscriber dan memperoleh penghasilan besar dari review produk.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 Tentang Kegiatan 1 Melengkapi Struktur Teks Anti Tawuran

Disclaimer: Artikel ini berisi pembahasan kunci jawaban yang eksploratif dan tidak bersifat mutlak.

Pembahasan ini ditulis untuk membantu siswa dalam memahami materi.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler