Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 55 Kurikulum Merdeka, Siswa Aktif Puisi Perjuangan dari Chairil Anwar

17 Agustus 2022, 12:42 WIB
Berikut kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 55 Kurikulum Merdeka Siswa Aktif carilah puisi perjuangan dari Chairil Anwar. /PKN kelas 7/buku.kemdikbud/

RINGTIMES BALI – Adik-adik berikut ini kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 55 Kurikulum Merdeka Siswa Aktif carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar.

Artikel kali ini akan membahas kunci jawaban soal PKN untuk adik-adik kelas 7 SMP MTS pada halaman 55.

Diharapkan kunci jawaban ini dapat membantu adik-adik kelas 7 dalam belajar dan mengerjakan soal-soal PKN yang dirasa sulit.

Dilansir dari buku paket PKN kelas 7 Kurikulum Merdeka Kemendikbud, berikut pembahasannya dipandu Kunti Nur Afifah, S.Pd. alumni UMM Pendidikan PKN.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945

Siswa Aktif

Carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar seperti yang berjudul ‘Diponegoro’ atau ‘Antara Karawang dan Bekasi’.

Baca dengan cermat puisi tersebut dan hayati. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu, apa makna dari puisi tersebut. Selanjutnya bergiliranlah maju ke depan kelas, dan bacakan puisi tersebut dengan syahdu.

Jawaban:

Puisi Antara Karawang dan Bekasi dari Chairil Anwar

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 32 33 Kurikulum Merdeka, Tabel Lingkungan, Kewajiban, dan Hak

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 105, Aktivitas Individu Carilah Temanmu yang Agamanya Berbeda

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 71, Istilah dan Makna dalam Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 69 70, Analisis Struktur Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

Makna:

Puisi tersebut mengobarkan semangat masyarakat untuk melanjutkan perjuangan. Perjuangan itu tidak dalam bentuk perang, melainkan lebih kepada memajukan negara.

Puisi tersebut juga mengajak kita untuk selalu mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan.

Puisi Chairil Anwar ini menggambarkan insan-insan yang rela mati untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan meminta kesadaran insan masa kini untuk mengenang mereka dan melanjutkan perjuangan dalam membela tanah air.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 22 Kurikulum Merdeka, Worksheet 1.7 Mind Map About Andre

Demikian pembahasan kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 55 Kurikulum Merdeka Siswa Aktif carilah puisi-puisi perjuangan dari Chairil Anwar.

Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler