RINGTIMES BALI - Berikut adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs halaman 26 dan 27 Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan.
Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 ini merupakan buku implementasi Kurikulum 2013.
Pada artikel ini kita akan membahas kunci jawaban soal latihan Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan dengan memberikan pernyataan umum dari kata-kata yang disediakan.
Diharapkan kunci jawaban Bahasa Indonesia ini dapat membantu para siswa dan menjadi rujukan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar siswa.
Namun, sebelumnya pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal latihan Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan
Dikutip dari Buku Elektronik Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2018 Kelas 9 SMP MTs yang disusun oleh Dr. E. Kosasih, M.PD dkk.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 20, Tabel 1.5 Perbandingan Pamflet
Simak pembahasan kunci jawaban berikut yang dilansir dari kanal YouTuber Hairani Sains pada 30 Juli.
( 2 ) Isilah titik-titik berikut dengan kata tugas yang tepat!
Apa yang ada di dalam benak Anda ketika mendengar kata tikus?
Tiap orang punya jawaban sendiri, tetapi sebagian besar bisa dibilang akan mengaitkannya dengan penyakit dan kotoran.
Banyak orang yang memang masih merendahkan tikus. Namun, hewan yang khas dengan tubuh berambut lebat dan moncong panjang itu sebenarnya termasuk hewan yang sangat pintar. Karakter tikus dalam Tom & Jerry dan Mickey Mouse adalah sanjungan yang cukup pas bagi seekor tikus.
"Tikus sangat pintar dan diketahui memiliki kemampuan menyelesaikan masalah," katanya. Jika Anda meletakkannya di dalam sebuah labirin, ia akan menemukan jalan keluarnya dengan cepat. Tikus termasuk hewan sosial dan bisa sangat jinak, dapat dilatih, dan melakukan banyak trik sulit.
Baca Juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 7 Halaman 56, Mendeskripsikan Jenis-jenis Hiasan Tenun Serat
Oleh karena itu, para Ilmuwan pasti sudah paham bahwa tikus merupakan objek penelitian yang sangat baik di laboratorium. Dokter hewan dan ahli binatang bahkan tahu bahwa tikus pun sebenarnya bisa jadi hewan piaraan yang sangat menarik.
Dr. Kristina Kalivoda dari Universitas Texas A&M, mengatakan sebagian besar orang sering salah paham terhadap tikus. Menurut staf pengajar di Sekolah Kedokteran Hewan dan Ilmu Biomedika itu, tikus juga tidak selamanya menjadi momok yang muncul dari dalam got.
Hewan ini sering dianggap mengganggu, tapi sebagai hewan pengerat tikus secara alami memiliki insting untuk terus mengasah giginya dan mengendus sumber makanan. Tikus cenderung menyukai hidup dekat manusia karena alasan kebutuhan makanan dan tempat hidup.
Banyak orang beranggapan tikus kotor. Namun, sesungguhnya tidak demikian, bahkan hewan tersebut membersihkan diri beberapa kali sehari, sesering seekor kucing.
Saya bisa menjadi orang pertama yang mengatakan kepada Anda bahwa tikus bisa menjadi binatang piaraan yang menyenangkan," ujar Kalivoda. Banyak orang yang sudah mencobanya dan mengatakan bahwa tikus merupakan piaraan terbaiknya.
Selain itu, tikus adalah hewan ekspresif. Ia bisa mengeluarkan ekspresi tertawa atau suara mencicit ketika bingung.
Tikus juga perenang yang sangat baik. Ada banyak pilihan tikus untuk dipiara dari yang berwarna hitam, abu-abu, perak, pirang, dan albino. Mau yang bertelinga pendek atau panjang juga ada.
Baca Juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 7 Halaman 38, Mengidentifikasi Produk Kerajinan Tekstil
Hanya saja, jika aktivitas seksualnya tak dibatasi maka populasinya bisa meledak. Sepasang tikus bisa menurunkan 15.00 anak sepanjang hidupnya. Bahkan tikus betina hampir menghabiskan waktu hidupnya untuk hamil. Seekor tikus dapat hidup antara satu hingga tiga tahun.
Jadi, masihkah Anda memandang rendah pada tikus?
Demikian pembahasan soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan halaman 26 dan 27.
Semoga dengan adanya artikel yang menyangkut Latihan kebahasaan ini bisa membantu adik-adik semua dalam mengerjakan tugas.
Semoga bermanfaat.
Disclaimer:
Artikel ini hanyalah opsi untuk membantu para siswa SMP MTS dalam belajar.
Artikel atau konten tidak terjamin kebenarannya yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***