RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah kunci jawaban Prakarya kelas 9 halaman 23 Lembar Kerja 3 tentang mengobservasi motif ragam hias daerah.
Adik-adik, artikel kali ini akan memaparkan kunci jawaban soal Prakarya untuk kelas 9 SMP MTs.
Diharapkan pembahasan kunci jawaban ini dapat membantu adik-adik kelas 9 dalam belajar, serta memudahkan mengerjakan soal-soal Prakarya yang dirasa sulit.
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan 1.3 Matematika Kelas 9 Halaman 30, 31, 32 Full Pembahasan Materi Perpangkatan
Dilansir dari buku paket Prakarya kelas 9 semester 1 edisi 2018, Kemendikbud, berikut pembahasannya dipandu penulis buku, Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd, dkk.
Lembar Kerja 3 (LK-3)
Mengobservasi Motif Ragam Hias Daerah
Jawaban: (adik-adik bisa mencari gambar motifnya sendiri)
1. Nama motif: motif palang rusak
Makna simbolis: pertarungan antara manusia melawan kejahatan dengan mengendalikan keinginan mereka, sehingga mereka menjadi mulia, bijaksana, dan mereka akan menang.
2. Nama motif: motif kawung
Makna simbolis: motif kawung yang dikenal dengan motif batik tertua ini dulunya disediakan untuk keluarga kerajaan. Motif ini merupakan penampang buah aren kelapa.
3. Nama motif: motif flora (vegetal)
Makna simbol: motif hias ini menggunakan flora sebagai sumber objektif ragam hias yang banyak kita jumpai di Indonesia. Motif ini banyak digunakan untuk membuat karya, seperti kain tenun, batik, border, hingga ukiran.
4. Nama motif: motif fauna
Makna simbol: bentuk motif fauna atau animal dibuat berdasarkan jenis binatang, seperti gajah, burung, ular, ayam, ikan, dan lainnya. Dalam pembuatannya, motif animal biasanya digabung dengan motif flora.
Demikian pembahasan kunci jawaban Prakarya kelas 9 halaman 23 Lembar Kerja 3 tentang mengobservasi motif ragam hias daerah.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 6 Kegiatan 2 Terbaru 2022, Letak Astronomis Negara ASEAN
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***