Pembahasan Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 37, Kekuasaan Kongsi Dagang VOC

10 Juli 2022, 13:00 WIB
Berikut pembahasan soal Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA MA Halaman 37, Kekuasaan Kongsi Dagang VOC, sesuai Kurikulum 2013. /Pixabay.com/moinzon

RINGTIMES BALI - Artikel ini menyajikan pembahasan soal Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA halaman 37, Latih Uji Kompetensi, Kekuasaan Kongsi Dagang VOC.

Sajian pembahasan soal Sejarah Indonesia dalam artikel ini dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar bagi adik-adik kelas 11 SMA MA.

Selain itu, pembahasan soal Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA berikut ini juga diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik.

Baca Juga: Pembahasan Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 23, Perburuan Mutiara dari Timur dan Perebutan Hegemoni

Artikel pembahasan soal ini mengacu pada Buku Teks Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.

Pembahasan soal dalam artikel ini dipandu oleh Arif Budiman, S.S Alumnus Prodi Sejarah FIB Universitas Jember.

Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya :

Latih Uji Kompetensi

1. Coba jelaskan posisi Kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17?

Alternatif jawaban : Posisi Kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 hingga abad ke-17 sangat strategis bagi VOC, sehingga mereka (VOC) dapat melakukan praktik monopoli perdagangan, utamanya untuk komoditas rempah-rempah.

2. Mengapa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara? Jelaskan!

Alternatif jawaban : VOC dikatakan sebagai negara dalam negara karena VOC berhasil mengelabuhi kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara, awal mulanya VOC berniat untuk berdagang tetapi lama-kelamaan mereka dapat mengambil alih hampir semua fungsi pemerintahan di Nusantara.

Baca Juga: Pembahasan Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum 2013

Hal-hal yang dilakukan oleh VOC antara lain, yakni sebagai berikut :

(1) Melakukan monopoli perdagangan di wilayah Tanjung Harapan hingga Selat Magelhaens, termasuk Kepulauan Nusantara.

(2) Membentuk angkatan perang sendiri.

(3) Melakukan peperangan.

(4) Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.

(5) Mengangkat pegawai negeri

(6) Memerintah di wilayah-wilayah yang dijajah.

3. J. P Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia. Coba jelaskan!

Alternatif jawaban : Meskipun bukan Gubernur Jenderal VOC pertama, J.P Coen berperan sebagai peletak dasar penjajahan oleh VOC di Indonesia.

Berkat J.P Coen, VOC dapat berkembang dengan pesat sebagai kongsi dagang sekaligus angkatan perang yang mampu mengeksploitasi kekayaan Bumi Nusantara.

VOC melalui J.P Coen, melakukan eksploitasi sumber daya alam nusantara dengan cara kekerasan, mengambil kekayaan alam dengan kecurangan dan kelicikan sehingga mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 72 Tugas 2, Adjektiva dan Makna Leksikal

J.P Coen melakukan serangkaian kegiatan eksploitasi, yakni sebagai berikut :

(1) Merebut pasaran hasil produksi pertanian, dengan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.

(2) Melakukan devide et impera (politik adu domba)

(3) Mengintervensi urusan antar kerajaan-kerajaan di Nusantara

4. Tahukah kamu apa yang dimaksud Pelayaran Hongi? Bagaimana praktiknya sehingga keuntungan tetap jatuh ke tangan VOC?

Alternatif jawaban : Pelayaran Hongi merupakan pelayaran yang dilakukan oleh VOC untuk menjaga, mengawasi, dan mencegah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para pedagang asing lainnya yang mencari rempah-rempah di Bumi Nusantara.

Selain itu, Pelayaran Hongi juga bertujuan untuk mengecek tanaman yang harus ditanam oleh rakyat pribumi.

VOC tidak segan-segan menghancurkan pala/cengkih yang ditanam penduduk Banda apabila tidak mematuhi aturan yang ditetapkan VOC.

Dalam hal ini, VOC mendapatkan keuntungan karena tentaranya akan merusak dan memusnahkan tanaman rempah-rempah di luar yang ditanam atau dalam kendali VOC.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 71 Tugas 1, Tabel Istilah dan Makna Terlengkap 2022

Hal ini menyebabkan hanya tanaman yang ditanam VOC lah yang akan laku terjual, sementara rempah-rempah yang ditanam selain yang disetujui oleh VOC akan dihancurkan/dimusnahkan.

5. Bagaimana penilaian kamu tentang praktik korupsi yang dilakukan pegawai VOC dan bagaimana dengan yang terjadi di Indonesia dewasa ini?

Alternatif jawaban : Praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat VOC akhirnya menghancurkan kongsi dagang tersebut. Mereka menghabiskan uang organisasi (VOC) untuk kepentingan pribadi, sehingga uang kas VOC mulai habis dan akhirnya VOC menjadi bangkrut.

Yang terjadi di Indonesia dewasa ini, para pejabat publik baik di pemerintahan pusat maupun di pemerintahan daerah masih ada yang melakukan praktik korupsi sehingga merugikan negara dan rakyat.

Disclaimer : Artikel pembahasan soal ini bersifat terbuka, artinya adik-adik kelas 11 SMA MA dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 65 Kegiatan 2, Penyampaian dalam Eksposisi

Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak/ibu guru pengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia di kelas masing-masing.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler