Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 64, Gagasan Pokok dan Penjelas Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

5 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 64, gagasan pokok dan penjelas teks upaya melestarikan lingkungan hidup. /PIXABAY/Domas

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 64. Gagasan Pokok dan Penjelas Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, lengkap 2022.

Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 64. Gagasan Pokok dan Penjelas Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, lengkap 2022.

Mengacu pada kurikulum 2013 Kemdikbud, inilah Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 64. Gagasan Pokok dan Penjelas Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, lengkap 2022, selengkapnya dengan pemateri Suci Annisa Caroline, S.S, Alumni Sastra Indonesia, UNEJ, 5 Juli 2022:

Baca Juga: Soal Ulangan Harian Biologi Kelas 10 SMA Materi Keanekaragaman Hayati dan Pembahasannya Terbaru 2022

Tugas

Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ini.

Pembahasan:

1.) Gagasan pokok : Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka.

Gagasan penjelas : Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia.

Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Atau kah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 69-70, Analisis Struktur Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, Lengkap

2.) Gagasan pokok : Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Gagasan penjelas : Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestari.

3.) Gagasan pokok : Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya.

Gagasan penjelas : Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63, Gagasan Pokok dan Penjelas Teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan

Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.

4.) Gagasan pokok : Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah.

Gagasan penjelas : Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami.

 Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61, Argumen Penulis Eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

5.) Gagasan pokok : Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.

Gagasan penjelas : Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.

Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar.

 Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 56, Lanjutan Pendapat dan Argumen Pidato Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda

6.) Gagasan pokok : Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam.

Gagasan penjelas : Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut

melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 38-39, Kalimat Definisi, Deskripsi Teks D’topeng Museum Angkut & Suku Badui

Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya.

7.) Gagasan pokok : Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.

Gagasan penjelas : Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 46-47, Berlatih Mengembangkan Paragraf Merpati dan Dara, Lengkap 2022

Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan.

8.) Gagasan pokok : Berdasarkan kenyataan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek.

Gagasan penjelas : Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37. Mengubah Kata Dasar Ke Verba dan Nomina dengan Pengimbuhan atau Afiksasi

Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.

Disclaimer :

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler