Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 175, Pantun Karya Nenek Moyang dan Pantun Masa Kini

4 Juni 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTs Halaman 175: Pantun Karya Nenek Moyang dan Pantun Masa Kini, sesuai Kurikulum 2013. /PIXABAY/toodlingstudio

RINGTIMES BALI – Artikel ini menyajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP MTs, halaman 175: Pantun Karya Nenek Moyang dan Pantun Masa kini.

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia dalam artikel ini, dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar bagi siswa kelas 7 SMP MTs.

Selain itu, kunci jawaban Bahasa Indonesia berikut ini, diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 7 SMP MTs.

Baca Juga: Soal PAT Kelas 3 Tema 6 Semester 2 Sesuai Kisi-kisi 2022 Beserta Kunci Jawaban, Energi dan Perubahannya

Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks Bahasa Indonesia kelas 7 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.

Sajian kunci jawaban dalam artikel ini dipandu oleh Muhammad Khusaini, S.Pd Alumni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember.

Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya :

Diskusi hal berikut!

a) Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut! (pantun pada halaman 174)

b) Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!

c) Tuliskan kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!

d) Bandingkan isi nilai-nilai/tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang! (dalam bentuk tabel pada halaman 175)

Baca Juga: Soal PAT Bahasa Sunda Kelas 2 Semester 2 Tahun 2022 Sesuai Kisi-kisi Lengkap dengan Kunci Jawaban

Alternatif jawaban :

a) Makna kata sulit pada pantun

Pantun 1 :

- Surut maknanya berkurang

- Tabiat maknanya kelakuan

- Riuh maknanya sangat ramai

Pantun 2 :

- Galas maknanya pikulan

- Buli maknanya tempat air

Pantun 3 :

- Rantau maknanya pergi untuk waktu yang lama ke kota/negeri orang

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 243, Soal Esai Bab 13: Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah

Pantun 4 :

- Keladi maknya tumbuhan jenis terna, berdaun lebar dan berumbi, atau sejenis talas

- Selasih maknanya nama tanaman

- Hujung maknanya ujung

- Kalungan maknanya berkalung, bergelung, atau memiliki sesuatu yang menyelimuti tubuh

- Junjungan maknanya sesuatu atau seseorang yang diagung-agungkan atau dipuji-puji

Pantun 5 :

- Jala maknanya alat untuk menangkap ikan berupa jaring yang berbentuk bulat

- Kendala maknanya rintangan atau masalah

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 221, Aktivitas Individu, Rangkuman Kisah Perlawanan Rakyat Terhadap VOC

Pantun 6 :

- Terpuruk maknanya merosot, mengalami keadaan buruk, atau mengalami kesengsaraan

Pantun 7 :

- Teladan maknanya panutan

Pantun 8 :

- Cita maknanya perasaan hati, ide atau gagasan, cita-cita: harapan atau impian

b) Uraian isi pantun menurut bahasa saya sendiri

Pantun 1 : Jangan mengikuti perilaku ayam yang hanya bertelur satu butir, tetapi dapat menghebohkan orang sekampung.

Pantun 2 : Budi atau perbuatan baik, entah dibalas atau tidak. Budi tersebut akan tetap dikenang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 232, Aktivitas Kelompok: Faktor Penyebab Kegagalan Mengusir Penjajah

Pantun 3 : Jika kita berada di kota atau negeri orang, kita harus bisa beradaptasi dan pandai membawa diri.

Pantun 4 : Perbuatan baik kepada orang yang kita kasihi, akan dikenang sepanjang masa.

Pantun 5 : Walaupun hidup banyak masalah, harus tetap semangat dalam menghadapinya.

Pantun 6 : Hidup harus dijalani dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan tidak mudah berputus asa.

Pantun 7 : Berusahalah dengan keras dan bersungguh-sungguh dalam belajar demi menggapai cita-cita.

Pantun 8 : Dalam mengejar cita-cita, selain bekerja keras kita juga harus berdoa.

c) Nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun

Baca Juga: Soal PAS UAS Bahasa Jawa Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Pantun 1 : Kita tidak dibenarkan untuk membesar-besarkan masalah yang sepele.

Pantun 2 : Jangan ragu-ragu untuk berbuat baik, meskipun tidak berbalas, barangkali akan tetap dikenang.

Pantun 3 : Kita harus mudah beradaptasi dan pandai membawa diri di perantauan agar selamat dan berhasil.

Pantun 4 : Kita hendaknya memperbanyak berbuat baik pada orang-orang yang kita kasihi.

Pantun 5 : Kita harus tetap semangat dalam menjalani hidup, meskipun diterpa banyak permasalahan.

Pantun 6 : Dalam menjalani hidup, kita harus selalu semangat dan tidak mudah menyerah dalam keadaan apapun.

Pantun 7 : Kita harus melakukan upaya terbaik untuk menggapai cita-cita.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban PAT Tentang Sejarah Indonesia

Pantun 8 : Usaha kita dalam menggapai cita-cita harus dibarengi dengan doa.

c) Nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun nenek moyang dan pantun masa kini

Pantun karya nenek moyang mengandung nilai sosial dan nilai moral.

Keterangan : Isi pantun karya nenek moyang mengandung nilai sosial dan nilai moral yang ditujukan kepada pembaca.

Nilai sosial pada pantun karya nenek moyang berisi nasihat dalam berperilaku pada kehidupan bermasyarakat, seperti saling menghormati dan tolong menolong antar sesama.

Sedangkan nilai moral pada pantun karya nenek moyang berisi nasihat untuk bertingkah laku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Baca Juga: Soal PAT UKK Seni Budaya Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Pembahasan Part 2

Pantun masa kini mengandung nilai pendidikan dan nilai religius.

Keterangan : Isi pantun masa kini mengandung nilai pendidikan yakni berupa nasihat atau ajakan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam upaya menggapai cita-cita

Adapun nilai religius pada pantun masa kini berupa nasihat atau ajakan untuk senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa kepada-Nya.

Disclaimer : Kunci jawaban dalam artikel ini bersifat terbuka, artinya siswa kelas 7 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.

Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak atau ibu guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas masing-masing.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler