RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 Kegiatan 3 makna dan larik puisi Sajak Anak Muda karya W.S. Rendra terbaru 2022.
Artikel kali ini akan memaparkan pembahasan soal Bahasa Indonesia untuk adik-adik kelas 10 SMA MA SMK.
Diharapkan pembahasan ini dapat membantu adik-adik kelas 10 dalam belajar serta memudahkan mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia yang dirasa sulit.
Baca Juga: Contoh Soal UAS UKK PAS PJOK Kelas 1 SD MI Semester 2, Lengkap Kunci Jawaban Part 4
Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 10 edisi 2017 Kemendikbud, berikut pembahasannya sebagaimana dipandu Lilia Sari, S.Pd. alumni UMM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kegiatan 3
Menemukan Makna Puisi
Berikut adalah contoh analisis makna puisi ‘Sajak Anak Muda.’ Diskusikanlah bersama guru dan teman-temanmu makna lain yang terdapat dalam puisi tersebut.
1. Makna: Pendidikan di Indonesia lebih banyak ditujukan pada hafalan teori, bukan pemahaman atas suatu konsep, bukan penguasaan konsep dan keterampilan.
Larik puisi: Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran. Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Baca Juga: Contoh Soal UAS UKK PAS PJOK Kelas 1 SD MI Semester 2, Lengkap Kunci Jawaban Part 4
2. Makna: menggambarkan kondisi anak muda Indonesia yang kurang memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
Larik puisi: Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur. Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik, dan tidak diajar dasar ilmu hukum.
3. Makna: Memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat.
Larik puisi: Kita melihat kabur pribadi orang, karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 135 Uji Kompetensi 5.2 Materi Kerjasama Bab 5
4. Makna: Mempertanyakan tentang kedudukan anak muda yang kemungkinan hanya dijadikan alat saja, serta menggambarkan kondisi rata-rata pemuda tamatan SLTA.
Larik puisi: Apakah kita tidak dimaksud untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan untuk menjadi alat saja? inilah gambaran rata-rata pemuda tamatan SLA, pemuda menjelang dewasa.
5. Makna: Menggambarkan kondisi manusia yang hanya bisa menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya.
Larik puisi: Di dalam kegagapan, kita hanya bisa membeli dan memakai tanpa bisa mencipta.
Demikian pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 Kegiatan 3 makna dan larik puisi Sajak Anak Muda karya W.S. Rendra terbaru 2022.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***