RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah pembahasan soal Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 141 semester 2 Mengamati Lingkungan tentang Tugu Pahlawan Surabaya.
Artikel kali ini akan memaparkan pembahasan soal Sejarah Indonesia untuk siswa kelas 11 SMA MA SMK.
Diharapkan pembahasan ini dapat membantu siswa kelas 11 dalam belajar sekaligus mengerjakan soal-soal Sejarah Indonesia yang dirasa sulit.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Buku IPA kurikulum 2013 Kelas 9 Bab 10 Halaman 207
Dilansir dari buku paket Sejarah Indonesia edisi 2017 Kemendikbud, berikut pembahasannya sebagaimana dipandu penulis buku, Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum, dkk.
Coba amati baik-baik monumen Tugu Pahlawan Surabaya di atas! (lihat gambar di buku)
1. Mengapa dibangun Tugu Pahlawan tersebut?
Pembahasan: Tugu Pahlawan Surabaya dibangun untuk memperingati Pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya, yang saat itu arek-arek Surabaya berjuang melawan pasukan sekutu bersama Belanda yang akan menjajah Indonesia.
Tugu Pahlawan didirikan pada 10 November 1951 dan diresmikan pada 10 November 1952 oleh Ir. Soekarno.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 154, Chapter VII: I am Proud of Indonesia
2. Apa hubungan tugu tersebut dengan perjuangan bangsa Indonesia?
Pembahasan: Tugu Pahlawan didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang saat itu telah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan melawan penjajah, yaitu Belanda.
Selain itu, Tugu Pahlawan dapat menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia akan perjuangan masa lampu agar generasi muda Indonesia terpacu untuk mengharumkan nama Indonesia.
3. Bagaimana makna perjuangan para pahlawan tersebut bagi bangsa Indonesia?
Pembahasan: semangat pantang menyerah, meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme.
Demikian pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 141 semester 2 Mengamati Lingkungan tentang Tugu Pahlawan Surabaya terbaru 2022.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga bisa dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***