Menemukan Makna Puisi Sajak Anak Muda, Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 250

9 April 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 250 tentang menemukan makna puisi 'Sajak Anak Muda' simak selengkapnya artikel ini /Unsplash/Green Chameleon

RINGTIMES BALI – Halo adik-adik berikut ini pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 250 materi menemukan makna puisi sajak anak muda.

Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 250, yakni menemukan makna puisi puisi sajak anak muda karya W.S Rendra.

Adanya pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 250 ini diharapkan bisa membantu adik-adik mendalami materi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 8 Halaman 247 Bab 7 Pilihan Ganda, Aktivitas Gerak Berirama

Dilansir dari buku Kemendikbud, berikut ini materi lengkapnya oleh Shofia Faridatuz Zahra, S. Pd alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNEJ.

1. Makna:

Pendidikan di Indonesia lebih banyak ditujukan pada hafalan teori, bukan pemahaman atas suatu konsep, bukan penguasaan konsep dan keterampilan.

Larik puisi:

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran. Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Baca Juga: Soal Pretest PPG Matematika 2022 dengan Pembahasan Kisi - kisi Terbaru Kemdikbud PART 1

2. Makna:

Segala kenyataan pada hidup menjadi tidak menentu dan membuat para pemuda bingung, sehingga mereka cenderung menikmati masa sekarang dengan masa bodoh dan hidup santai.

Larik puisi:

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang, gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang, tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai

Baca Juga: Soal Ujian Madrasah PKN Kelas 6 dan Jawaban Kisi-kisi Terbaru TA 2022 Dampak Globalisasi

3. Makna:

Menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang hanya menjadi alat birokrasi, mengenyam pendidikan hanya untuk menjadi pekerja industri, ilmu didominasi negara barat, dan pada akhirnya pemuda hanya menjadi benalu negara.

Larik puisi:

Pendidikan negeri ini berkiblat ke barat, disana anak-anak memang disiapkan, untuk menjadi alat dari industri, dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! 

4. Makna:

Menggambarkan tentang kondisi pendidikan yang hanya memberikan latihan-latihan kepada siswanya, tetapi tidak memberikan pencerahan dan banyak pengangguran karena adanya pendidikan tidak memberikan pengaruh apa-apa.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 127 128 Semester 2 Aktivitas 10.5, Bergetar Menimbulkan Bunyi

Larik puisi:

Gelap pandanganku gelap, pendidikan tidak memberikan pencerahan, latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan gelap, keluh kesahku gelap, orang yang hidup di dalam pengangguran.

5. Makna:

Banyak orang terpelajar yang memiliki ijazah berkuasa di negeri ini tanpa melihat kemampuannya. Mereka bisa memegang kekuasaan tanpa diuji terlebih dahulu pengetahuan dan kepemimpinannya.

Larik puisi:

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal US USP UAS PAS Bahasa Inggris Kelas 9, Ujian Sekolah PAT Terlengkap 2022.

Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, dianggap sebagai orang terpelajar, tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja.

Demikian materi Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 250 materi menemukan makna puisi sajak anak muda, semoga bermanfaat.

Desclaimer: Konten ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler