RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal untuk mata pelajaran Sejarah kelas 11 halaman 206.
Pembahasan soal Sejarah halaman 206 ini, akan membahas mengenai alasan para tokoh menentang hasil Perundingan Renville.
Segera kita amati pembahasan soal Sejarah kelas 11 halaman 206, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik menurut Alumni Sastra Sejarah UNEJ, Arif Budiman, S.S, kepada Ringtimes Bali pada Selasa, 22 Maret 2022.
Alasan Para Tokoh yang Menentang Hasil Perundingan Renville
Ada beberapa alasan mengapa para tokoh menentang hasil Perundingan Renville.
Salah satunya karena hasil perundingan tersebut sangat merugikan Negara Indonesia.
Sebab di dalam perjanjian tersebut, Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
Kemudian disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
Baca Juga: Soal UTS PAI Kelas 11 Semester 2 Lengkap dengan Pembahasan Jawaban TA 2022
TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Hal inilah yang menjadi penyebab para tokoh menentang hasil Perundingan Renville.
Peranan Bangsa Asing dalam Memecahkan Masalah Indonesia Belanda
Bangsa asing turut serta dalam memecahkan masalah yang terjadi antara bangsa Indonesia dengan Belanda.
Baca Juga: Kisi-kisi Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 dengan Pembahasan Jawaban
Mereka membantu dengan mengadukan permasalahan yang dihadapi Indonesia dan Belanda ke Dewan Keamanan PBB.
Selanjutnya para dewan menindaklanjutinya dengan memberi surat agar Indonesia dan Belanda menghentikan segala perselisihan yang terjadi.
Latar Belakang dan Dampak Terjadinya Agresi Militer Belanda I
Latar belakang yang menyebabkan terjadinya Agresi Militer I yaitu karena Belanda tidak menerima hasil dari perundingan Linggarjati.
Baca Juga: Soal UTS PTS Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Tahun 2022 Pilihan Ganda Lengkap dengan Jawaban
Kemudian Belanda terus melakukan tindakan yang justru bertentangan dengan isi dari persetujuan tersebut.
Belanda hanya menganggap Indonesia sebagai negara persemakmuran Belanda.
Dampak positif dari adanya Agresi Militer I adalah perjuangan bangsa Indonesia mendapatkan perhatian dari masyarakat internasional.
Kemudian beberapa negara Arab mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure dan membuat persatuan bangsa Indonesia menjadi semakin kokoh.
Sementara itu dampak negatifnya adalah wilayah kesatuan Indonesia menjadi semakin menyempit, roda pemerintahan Indonesia menjadi terganggu, banyak pejuang dan penduduk sipil tewas.
Selain itu perekonomian Indonesia menjadi terganggu dan kekuatan tentara Indonesia semakin terjepit.
Itulah pembahasan soal untuk mata pelajaran Sejarah kelas 11 halaman 206.
Disclaimer: Artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***