RINGTIMES BALI - Halo adik-adik! berikut pembahasan alasan tidak boleh melihat Gerhana Matahari secara langsung, kunci jawaban IPA kelas 7 SMP MTs halaman 167 168 soal uji kompetensi bab 6.
Artikel ini akan membahas soal uji kompetensi nomor 10 pertanyaan "Mengapa ketika terjadi gerhana Matahari kamu tidak diperbolehkan untuk melihat Matahari secara langsung?" yang ada di buku IPA kelas 7.
Pembahasan soal dan kunci jawaban ini dapat digunakan untuk memahami soal-soal yang ada di bagian uji kompetensi bab 6, terutama soal nomor 10.
Baca Juga: Bocoran Soal PTS Matematika Kelas 1 Semester 2 Terbaru Tahun 2022 Lengkap Kunci Jawaban
Dilansir dari buku pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 BSE Kemdikbud edisi 2017 dan dipandu oleh alumni Pendidikan IPA IAIN Jember, Sevie Safitri Rosalina, S.Pd, berikut pembahasan kunci jawaban secara lengkap:
Soal nomor 10: Mengapa ketika terjadi gerhana Matahari kamu tidak diperbolehkan untuk melihat Matahari secara langsung?
Pembahasan:
Saat gerhana Matahari terjadi, kita tidak boleh melihat Matahari secara langsung. Saat terjadi gerhana Matahari, Matahari akan memancarkan cahaya dengan intensitas yang tinggi.
Baca Juga: Link Download Lagu Train Wreck - James Arthur Versi Akustik
Intensitas cahaya dari Matahari yang sangat tinggi dapat membuat retina mata mengalami kerusakan secara permanen.
Hal ini tentu saja sangat berbahaya dan merugikan. Oleh karena itu, biasanya untuk melihat Gerhana Matahari, kita dianjurkan memakai kacamata berwarna hitam.
Sekian pembahasan alasan tidak boleh melihat Gerhana Matahari secara langsung, kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 167 168 soal uji kompetensi bab 6. Selamat belajar!
Baca Juga: Latihan Soal PTS Bahasa Jawa Kelas 1 SD Semester 2 Esai Terbaru Tahun 2022 Lengkap Kunci Jawaban
Disclaimer:
1.Konten ini disajikan dan dibuat bertujuan agar dapat membantu para orang tua dalam membimbing anak selama belajar.
2.Kunci jawaban dan pembahasan ini bersifat terbuka, baik siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.
3.Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***