RINGTIMES BALI - Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban dari Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 217 218 219 219 220 221 222 223 224 Semester 2, Belajar dari Biografi Lengkap 2022.
Dalam artikel ini akan dipaparkan jawaban Soal Bahasa Indonesia kelas 10 SMA yaitu diantaranya menganalis atau mengidentifikasi Struktur Teks Biografi yang berjudul George Saa, Si Jenius dari Papua di halaman 217. Kemudian membandingkan pola penyajian tiga biografi yaitu BJ Habibie, George Saa dan Ardian Syaf.
Materi Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 ini merupakan salah satu diantara materi pada Buku Paket B. Indonesia kelas X Edisi 2017, Kemdikbud pada semester 2 Bab VII tentang Belajar dari Biografi.
Baca Juga: Latihan Soal UTS PTS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2, Berdebat dengan Indah Terbaru 2022
Dikutip dari kemdikbud.go.id dengan penyusun jawaban Istiqomah, S.Pd., M.Pd berikut ini ulasan lengkapnya :
Halaman 217 - 219
Bacalah teks biografi George Saa, Si Jenius dari Papua berikut ini kemudian analisislah struktur teksnya. Kerjakan di buku tugasmu.
George Saa, Si Jenius dari Papua
Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari pada 22 September 1986. Sejak
kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orangtuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orangtua. Dia adalah seorang pemenang lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia. Makalahnya berjudul Ininite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu "George Saa Formula".
Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri. Para juri yang terdiri atas 30 jawara isika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas. Oge (nama panggilan George) lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Silas Saa, adalah Kepala Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Oge lebih senang menyebut ayahnya petani ketimbang pegawai. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Silas, dibantu istrinya, Nelce Wofam, dan kelima anak mereka, mengolah ladang dan menanam umbi-umbian. Kelima anak Silas mewarisi keenceran otaknya. Silas adalah lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas tahun 1969, sebuah jenjang pendidikan yang tinggi bagi orang Papua kala itu.
Untuk teks lengkapnya adik - adik dapat membaca di buku paketnya ya.
Dan berikut alternatif jawabannya :
Teks | Struktur |
George Saa, Si Jenius dari Papua Orientasi Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat Oge lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Silas Saa, adalah Kepala Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Oge lebih senang menyebut ayahnya petani ketimbang pegawai. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Silas, | Orientasi |
Apulena Saa, puteri sulung Silas, mengikuti jejak peristiwa penting ayahnya. Ia adalah Sarjana Kehutanan lulusan Universitas Cendrawasih. Franky Albert Saa, putera kedua, saat ini tengah menempuh Program Magister Manajemen pada Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik Bagi Oge prestasi tidak selalu berarti karena uang. "Saya tertarik fisika sejak SMP. Tidak ada alasan Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos Kebrilianan otak mutiara hitam dari timur Indonesia ini mulai bersinar ketika pada 2001 ia menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah. Karena prestasinya itu, ia mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua. Namun, mamanya melarang putera bungsunya berangkat ke Ibu Kota. Prestasi rupanya membutuhkan sedikit kenakalan dan kenekatan. Dibantu kakaknya, Frangky, Oge berangkat diam-diam. Ia Oge kemudian membuktikan bahwa kepergiannya Di Jakarta, ia digembleng khusus oleh Bapak Fisika Setelah menerima penghargaan itu, George diganjar banyak fasilitas. Menteri Pendidikan saat itu, Malik Fadjar, meminta George memilih perguruan tinggi mana pun di Indonesia tanpa tes.Kampus tempat dia kuliah juga diwajibkan memberikan fasilitas belajar. George sempat bingung memilih kampus sebelum utusan Freedom Institute menawari George kuliah di luar Rizal Mallarangeng mengusulkan agar dirinya memilih Amerika. Sebab, negara pimpinan Barack Obama tersebut bagus untuk belajar dan melakukan penelitian. George antas mendaftar ke jurusan aerospace engineering di Florida Institute of Technology. Kampus di pesisir timur Di jurusan aerospace engineering alias teknik dirgantara itu, George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang, baik pesawat terbang di angkasa maupun luar angkasa. Dia juga mempelajari ilmu yang supersulit di jagat "Saking sulitnya, orang Amerika sering bilang, you Ada alasan khusus dirinya suka pesawat terbang. "Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang," tegasnya. Tahun pertama di Amerika sangat sulit bagi George. Sebab, dia belum fasih berbahasa Inggris. Pernah, dia tertahan sejam di bagian imigrasi. "Saya hanya duduk dan diam selama sejam Karena itu, tahun pertama, George tak langsung kuliah. Dia belajar bahasa di sekolah bahasa Inggris English Language Service di Cleveland, negara bagian Ohio, AS. Selama setahun dia ngebut belajar bahasa. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00, dia melahap materi-materi | Peristiwa penting |
Kini, dia bekerja di perusahaan internasional yang bergerak di bidang migas sembari bantu-bantu di lembaga yang memberinya beasiswa, Freedom Institute. "Tiga minggu ini aku di Jakarta. Nanti ke laut lagi,’’ katanya. | Reorientasi |
Baca Juga: Latihan Soal UTS PTS PKN Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawaban Terbaru 2022
Halaman 220 - 224
Kegiatan 3 Menemukan Pola Penyajian Karakter Unggul Tokoh dalam Biografi (adik-adik dapat membaca pada buku paketnya ya.
Dan berikut alternatif jawabannya :
Aspek | BJ Habibie | George Saa | Ardian Syaf |
Alur cerita | Cerita diawali dengan identitas diri dan keluarganya, lalu perjalanan pendidikannya, terutama pendidikannya di luar negeri. Di bagian pendidikan banyak diulas bagaimana suka dukanya Habibie menyelesaikan pendidikan. | Cerita diawali dengan tentang identitas diri dan keluarganya, pendidikannya di Papua lalu mendapat beasiswa ke Jakarta, mendapatkan peringkat delapan dari 60 perserta lomba matematika kuantum di India, hingga | Identitas diri dan orang tua Ardian Syaf tidak diceritakan di awal hanya istrinya. Pendidikan pun hanya disinggung dia lulus dari Universitas Negeri Malang. Selebihnya berisi perjalanan kariernya menjadi seorang komikus. Mulai dari hanya menjadi ilustrator |
di luar negeri dengan biaya minim. Cerita dilanjutkan dengan kerier Habibie sebagai teknokrat hingga politikus (sampai menjadi Presiden RI), lalu diakhiri dengan kehidupannya saat ini sepeninggal istrinya, Ainun Habibie. | mendapatkan beasiswa kuliah di Florida Institute of Technology; kemudian mendapatkan pekerjaannya hingga kini di sebuah perusahaan migas. | dan lay outer sebuah penerbitan hingga menjadi seorang komikus kelas dunia. Diakhiri dengan kesuksesan dia mendapat kontrak eksklusif dari penerbit komik di AS dengan bayaran sangat besar per lembar | |
Sudut pandang | Orang ketiga serba tahu | Orang ketiga serba tahu | Orang ketiga serba tahu |
Gaya penulisan | Deskriptif naratif | Deskriptif naratif dikombinasikan dengan dialog | Deskriptif naratif dikombinasikan dengan dialog |
Fokus penceritaan | Berimbang antara kisah asal usul keluarganya, pendidkan, upayanya menggapai cita-cita, serta keberhasilan karier | Berimbang antara kisah asal usul keluarganya, pendidikan, upayanya menggapai cita-cita, serta keberhasilan karier | Hanya berfokus pada pekerjaan dan keberhasilan kariernya |
Simpulan: Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan hal-hal berikut :
a. Alur biografi berjalan maju (dari peristiwa masa lalu ke masa kini)
b. Menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu
c. Gaya peceritaan dilakukan dengan cara deskriptif naratif atau gabungan antara deskriptif naratif dan dialog
d. Menceritakan identitas pribadi (asal-usul keluarga), pendidikan, perjalanan karier, dan prestasi yang berhasil diraih.
Itulah pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 217 218 219 220 221 222 223 224, Belajar dari Biografi Lengkap 2022.
Semoga dapat menjadi bahan pembelajaran siswa di rumah.***
Disclaimer : Artikel ini hanya menyajikan konten untuk membantu pembelajaran siswa dan tidak mengandung mutlak kebenaran.