RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan materi Matematika Kelas 7 SMP Semester 2 Kegiatan 6.1 Memahami Keuntungan dan Kerugian Dilengkapi Contoh Soal dan Kunci Jawaban Halaman 63 – 74.
Halo adik-adik, pada artikel ini akan dibahas materi mengenai Bab 6 aritmatika sosial dengan subbab kegiatan 6.1 memahami keuntungan dan kerugian halaman 63 sampai dengan 73 dan ayo kita menalar halaman 73 sampai dengan 74, Matematika kelas 7 semester 2 BSE K13 Revisi 2017.
Pembahasan ini bertujuan untuk membantu adik-adik agar lebih memahami soal Matematika khususnya Aritmatika Sosial, sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut pembahasan selengkapnya dengan pemateri Bimbel Ummu Ibrohim,
Halaman 63
Sebagai seorang penjual tentu menginginkan untung sebanyak-banyaknya. Sedangkan sebagai seorang pembeli, tentu kita ingin membeli dengan harga semurah-murahnya.
Dalam materi keuntungan dan kerugian ini lebih dipandang dari sudut pandang penjual, bukan pembeli.
Sehingga kata untung yang dimaksud adalah keuntungan bagi penjual.
Begitupun kata rugi adalah kerugian bagi penjual. Kapankah seorang penjual dikatakan mengalami keuntungan? Lantas kapankah seorang penjual dikatakan mengalami kerugian.
Mari kita amati aktivitas jual beli berikut adik-adik,
Ayo Kita Amati
Pak Subur Tukang Bubur Ayam
PakSubur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa,setiap pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam.
Pembahasan :
Beli = 1.000.000
Jual = 110 x 10.000 = 1.100.000
Untung = 1.100.000 – 1.000.000
Pak Soso Tukang Bakso
Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso menghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120 porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi.
Pembahasan :
Beli = 800.000
Jual = 90 x 8.000 = 720.000
Rugi = 800.000 – 720.000 = 80.000
Pak Sarto Tukang Sate
Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto menghabiskanRp700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku untuk membuat sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-rata 100 porsi dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70 porsi.
Pembahasan :
Beli = 700.000
Jual = 70 x 10.000 = 700.000
Untung/rugi = 700.000 – 700.000 = 0 (impas/balik modal)
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 122 Semester 1 Bab 3, Massa Jenis Karakteristik Suatu Zat
Ayo Menggali Informasi
Halaman 69
- Persentase keuntungan
Untuk menghitung Persentase Keuntungan kita dapat menggunakan rumus
PU = HJ – HB /HB x 100%
PU = Persentase keuntungan
HB = harga beli (modal)
HJ = harga jual (total pemasukan)
Atau dapat juga menggunakan rumus
U = HJ – HB
U% = U/HB x 100%
Contoh Soal
- Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga Rp4.200.000,00. Tentukan persentase keuntungan Pak Dedi
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 4.000.000
HJ = 4.200.000
Ditanyakan U%
U = HJ – HB
4.200.000 – 4.000.000 = 200.000
U% = U/HB x 100%
200.000/4.000.000 x 100%
= 2/4 x 10%
= 20/4
= 5%
- Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga 105% dari harga beli. Tentukan keuntungan Pak Dedi.
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 4.000.000
HJ% = 105%
Ditanyakan U ?
U = HJ – HB
HJ = HJ% x HB
= 105% x 4.000.000
= 105/100 x 4.000.000
= 105 x 40.000
= 4.200.000
U = HJ – HB
= 4.200.000 – 4.000.000
= 200.000
Keuntungannya = Rp200.000
Alternatif cara kedua :
DIketahui :
HB = 4.000.000
HJ% = 105%
Ditanyakan = U?
U% = U/HB x 100%
U% = HJ% - HB%
= 105% - 100%
= 5%
Kemudian kita masukan ke rumus :
U% = U/HB x 100%
5% = U/4.000.000 x 100%
5 = U/40.000 x 1
5 = U/40.000 (kali silang)
5/1 = U/40.000
1.U = 40.000 x 5
U = 200.000
- Persentase Kerugian
Untuk menghitung persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus :
PR = HB – HJ/HB x 100%
Atau :
R = HB – HJ
R% = R/HB x 100%
Contoh Soal
- Pak Rudi membeli sepetak tanah dengan hargaRp40.000.000,00.Karena terkendala masalah keluarga, Pak Dedi terpaksa menjual tanah tersebut dengan harga Rp38.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Rudi.
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 40.000.000
HJ = 38.000.000
Ditanyakan R%?
R = HB – HJ
= 40.000.000 – 38.000.000
= 2.000.000
Persentase kerugian =
R% = R/HB x 100%
= 2.000.000/40.000.000 x 100%
= 2/4 x 10%
= 20/4%
= 5%
Baca Juga: Soal Penilaian Harian Tema 6 Subtema 4 Kelas 3, Plus Kunci Jawaban Semester 2 Tahun 2022
- Pak Rudi membeli sepetak tanah dengan harga Rp40.000.000,00. Karena terkendala masalah keluarga, Pak Dedi terpaksa menjual tanah tersebut dengan menanggung kerugian 5%. Tentukan harga jual tanah milik Pak Dedi.
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 40.000.000
R% = 5%
Ditanyakan : HJ?
R = R% x HB
= 5% x 40.000.000
= 5/100 x 40.000.000
= 5 x 400.000
= 2.000.000
Tentukan harga jual tanah Pak Rudi :
R = HB – HJ
HJ = HB – R
= 40.000.000 – 2.000.000
= 38.000.000
Cara kedua :
Diketahui : HB = 40.000.000
R% = 5%
Ditanyakan HJ?
HJ% = HB% - R%
100% - 5% = 95%
HJ = HJ % x HB
= 95% x 40.000.000
= 95/100 x 40.000.000
= 95 x 400.000
= 38.000.000
Ayo Kita Menalar
Halaman 73
Jika HB menyatakan harga beli suatu barang oleh penjual (modal), sedangkan HJ menyatakan harga jual suatu barang oleh penjual, pada kondisi berikut, manakah yang menyatakan kondisi untung, rugi, atau impas.
- HJ < HB
- HJ > HB
- HJ = HB
Pembahasan :
- HJ < HB => Rugi = HB - HJ
- HJ > HB => Untung = HJ - HB
- HJ = HB => Impas = HJ = HB = HB – HJ = 0 (impas)
Untuk mengerjakan soal nomor 2 sampai 4, perhatikan cerita berikut.
Ayo kita menalar
Halaman 74
Perusahaan Handphone MOKIA
Untuk mengerjakan soal nomor 1 – 3 perhatikan data berikut. Perusahaan Handphone MOKIA memproduksi 3 jenis HP dengan merek Alpha, Beta, dan Gama. Berikut ini disajikan tabel biaya produksi dan harga penjualan HP tersebut
Dari data tersebut tentukan HP yang mempunyai nilai keuntungan terbesar = Gamma Rp350.000
Dari data tersebut tentukan HP yang mempunyai nilai persentase keuntungan terkecil= Beta
Jika ketiga HP tersebut sama-sama laku di pasaran, kalian ingin menjual HP merek apa? Jelaskan.
Jawaban : Gamma karena memiliki keuntungan terbesar
Diketahui harga beli Rp10.000.000,00, harga jual Rp10.800.000,00, tentukan perbandingan antara %harga jual : %harga beli : %keuntungan.
Pembahasan :
U = HJ – HB
- Alpha = 1.100.000 – 800.000 = 300.000
- Beta = 1.200.000 – 900.000 = 300.000
- Gamma = 1.350.000 – 1.000.000 = 350.000
U% = U/HB x 100%
- Alpha
300.000/800.000 x 100%
= 37,5 %
- Beta
300.000/900.000 x 100% = 33,3 %
- Gamma
350.000/1.000.000 x 100% = 35%
Dari data terungkap persentase terkecil adalah HP merk Beta = 33, 3 %
Diketahui harga beli Rp10.000.000,00, harga jual Rp10.800.000,00, tentukan perbandingan antara % harga jual : % harga beli : % keuntungan.
Pembahasan :
U = HJ – HB
= 10.800.000 – 10.000.000
= 800.000
% HJ = % HB : % U
10.800.000 : 10.000.000 : 800.000
108% : 100% : 8%
Itulah akhir pembahasan materi Matematika Kelas 7 Kegiatan 6.1 Memahami Keuntungan dan Kerugian dengan Contoh Soal Halaman 63 – 74.
Semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan belajar di rumah.***
Disclaimer : Artikel /konten ini hanya menyajikan pembahasan sebagai alternatif jawaban adik-adik dalam belajar secara daring/online. Kebenaran mutlak ada pada guru pengajar, siswa dapat bereksplorasi mengembangkan jawabannya sendiri dan belajar secara mandiri.