Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 191, 192 Semester 2, Penarikan Kesimpulan Dari Teks

5 Februari 2022, 15:49 WIB
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 191,192 semester 2 penarikan kesimpulan dari teks. /pixabay.com/Pexels


RINGTIMES BALI-
Simak pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 191 192 semester 2 penarikan kesimpulan dari teks.

Hai adik-adik, kali ini kita akan membahas pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 191 192.

Pembahasan soal ini dibuat dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan soal Bahasa Indonesia tentang penarikan kesimpulan dari teks untuk kelas 10 halaman 191 192.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 231 Semester 2 Nilai Pada Naskah Drama Tempat Istirahat

Dilansir pada modul pembelajaran kelas X, BSE Kemendikbud edisi 2017, berikut Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 191 192:

Berikut adalah Cara penarikan kesimpulan dari teks yang dirumpangkan sesuai dengan modul :

1. Kita dapat merasa menderita atau merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh apabila stamina tubuh kita rendah.

Beberapa penyakit tersebut dapat muncul dengan kondisi tubuh yang lemah.

Baca Juga: Unsur Kebahasaan Artikel Sastrawan Serbabisa, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 163

Penyakit yang kita derita itu contohnya ialah batuk, pilek, peradangan atau iritasi, dan berbagai gejala penyakit yang lain.

Jenis penyakit tersebut dapat muncul ketika ada penyakit peradangan pada mata.

Pembahasan: kesimpulannya adakah stamina yang rendah dapat memicu munculnya beberapa penyakit.

Cara penarikan kesimpulan yaitu sebab akibat.

2. Kehidupan manusia di dunia bisa kita ibaratkan sebagai sebuah panggung sandiwara.

Baca Juga: Unsur Kebahasaan Buku Ilmiah Menulis Karya Ilmiah, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 177

Semuanya memiliki peran masing-masing sesuai dengan nasibnya yang telah ditentukan Tuhan.

Seperti halnya pemain drama, semua pemain memiliki peran masing-masing sesuai dengan peran yang diberikan sutradara.

Setiap manusia harus menjalankan perannya sesuai dengan ajaran yang dianutnya.

Begitu juga saat bermain sandiwara kita harus berperan sesuai dengan tuntutan sutradara agar pertunjukannya sukses.

Pembahasan: kesimpulannya ialah kehidupan manusia ibarat panggung sandiwara yang harus berperan sesuai dengan nasib dan ajaran yang dianutnya.

Baca Juga: Kalimat Fakta Dalam Artikel Objek Wisata Pantai Pengandaran, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 155

Cara penarikan simpulan yaitu analogi.

3. Seorang gadis cantik dapat diibaratkan mawar berduri, sedap dipandang dan harum baunya.

Akan tetapi, tidak setiap orang dapat memetik bunga mawar dengan mudah karena akan tertusuk durinya.

Seorang gadis yang memiliki sifat seperti bunga mawar, tidak mudah didekati setiap laki-laki.

Ia selalu menjaga dirinya agar tidak tersentuh.

Pembahasan: simpulannya yaitu seorang gadis cantik seperti mawar berduri, meski sedap dipandang tetapi tidak mudah didekati.

Baca Juga: Mengubah Kalimat Fakta Gempa Bumi Menjadi Artikel Utuh, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 180

Cara penarikan kesimpulan yaitu analogi.

4. Penyedotan air semakin berlebih saat pasokan air tidak mencukupi laju pertambahan aktivitas komersial.

Penyedotan secara berlebihan, terutama olah pengolahan gedung-gedung bertingkat, tidak hanya dilakukan pada sumur dalam, tetapi juga sumur dangkal.

Pembahasan: simpulannya yaitu laju pertambahan aktivitas komersial meningkatkan penyedotan air.

Cara penarikan simpulan yaitu sebab dan akibat.

5. Pendidikan anak usia dini berusaha membina menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi usia dini optimal.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 232 Semester 2 Nilai Pada Kisah Hidup Chairul Tanjung

Pembinaan ini akan membentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya.

Dengan pembinaan ini, siswa akan lebih siap untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya.

Pendidikan anak usia dini juga membangun landasan bagi perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa.

Selain itu, pendidikan anak usia dini akan mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 219, 220, Semester 2 Nilai Pada Buku Bob Sadino

Pembahasan: simpulannya yaitu pendidikan anak usia dini sebagai pengembang potensi usia dini secara optimal.

Itulah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 191 192, melakukan penarikan kesimpulan dari teks.

Disclaimer : pembahasan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban atau contoh kelanjutan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru di sekolah.

Cukup jadikan artikel ini sebagai bahan referensi dalam menjawab soal.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler