Aspek Informasi 7 Pahlawan Nasional sebelum 1908, Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 79 Lengkap

5 Februari 2022, 15:14 WIB
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 terbaru 2022, Aktivitas 4.1 Aspek Informasi Pahlawan Nasional sebelum 1908. /Pexels.com/Teguh Setiawan

RINGTIMES BALI - Simak kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 terbaru 2022, Aktivitas 4.1 Aspek Informasi 7 Pahlawan Nasional sebelum 1908.

Pada kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 ini terdapat pembahasan lengkap tentang Aspek informasi 7 Pahlawan Nasional beserta uraian singkat.

Penting bagi kalian untuk menguasai materi Aspek Informasi 7 Pahlawan Nasional sebelum 1908 dan dalam proses itu kami akan membantu dengan memberikan kunci jawaban eksploratif PKN kelas 8 halaman 79.

Baca Juga: Download Lagu Prinsa Mandagie - Hanya Singgah MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Dilansir dari Buku Kemdikbud PKN kelas 8 halaman 79 pada Sabtu, 5 Februari 2022, berikut pembahasan lengkapnya.

Aktivitas 4.1

Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Aspek Informasi Pahlawan Nasional

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Uraian: Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang gerilyawan yang turut berjuang melawan penjajahan Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD MI Halaman 207 208 Uji Kompetensi Pengumpulan dan Penyajian Data Part 2

Pahlawan Nasional tersebut dijuluki Pangeran Surya yang lahir di Banten pada tahun 1631.

2. Sultan Hasanuddin

Uraian: Sultan Hasanuddin atau yang dijuluki I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape lahir di Sulawesi Selatan pada tahun 1631.

Pahlawan Nasional itu memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda yang berusaha menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan.

3. Tuanku Imam Bonjol

Uraian: Tuanku Imam Bonjol, seorang tokoh Islam yang berkontribusi besar dalam Perang Padri melawan kolonial Belanda.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 226, Karakter Unggul Tokoh Biografi George Saa Si Jenius dari Papua

Pahlawan Nasional itu lahir di Sumatera Barat pada tahun 1772 dan meninggal pada 1864 dalam pengasingan.

4. Pangeran Diponegoro

Uraian: Pahlawan Nasional ini terkenal dengan julukannya dengan sebutan Bendera Pangeran Harya Dipanegara.

Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada tahun 1785 dan meninggal di Benteng Rotterdam, Makassar 1855.

Baca Juga: Menjadi Muslim Tak Perlu Ideal, Gus Baha: Begitulah Sepantasnya

Sosok Pangeran Diponegoro merupakan tokoh penting yang memimpin perjuangan dalam Perang Jawa melawan pemerintah Hindia Belanda yang memakan korban terbanyak.

5. Kapitan Pattimura

Uraian: Pahlawan Nasional berdarah Maluku ini lahir pada tahun 1783.

Kapitan Pattimura merupakan pahlawan yang ikut berjuang dalam pemberontakan melawan VOC yang akhirnya meninggal pada tahun 1817 (dalam usia 34 tahun).

6. I Gusti Ketut Jelantik

Uraian: Pahlawan Nasional berdarah Bali ini merupakan seorang patih Kerajaan Buleleng. I Gusti Ketut Jelantik berkontribusi besar dalam Perang Jagaraga (Bali) melawan kolonial Hindia Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Ulangan Harian Tema 7 Kelas 3 SD MI Subtema 1 Perkembangan Teknologi Pangan Terbaru 2022

Pahlawan kelahiran tahun 1800 itu gugur dalam peperangan di Bali pada tahun 1849.

7. Sultan Hasanuddin

Uraian: Sultan Hasanuddin merupakan Sultan Gowa ke-16 yang lahir pada tahun 1631.

Pahlawan Nasional berdarah Makassar memiliki nama lengkap Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana.

Sultan Hasanuddin berjuang melawan penjajah Belanda yang datang ke Gowa untuk menguasai perdagangan dan rempah-rempah.

Pahlawan yang dijuluki ayam jantan dari timur itu wafat pada pertengahan tahun 1970.

Itulah pembahasan kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 lengkap dan terbaru 2022 tentang Aspek Informasi 7 Pahlawan Nasional sebelum 1908.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Halaman 229 dan 230, Akikah Menumbuhkan Kepedulian

Semoga bermanfaat dan dapat dipahami.

Disclaimer: Artikel ini berisi pembahasan terbuka yang dapat dieksplorasi siswa untuk memahami pelajaran.

Kebenaran jawaban tidak bersifat mutlak dan hanya merupakan alternatif yang bisa dieksplor oleh siswa.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler