Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210, Kaidah Kebahasaan Teks Menimbang Ayat Ayat Cinta dan Geer

29 Januari 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210, Kaidah Kebahasaan teks Menimbang Ayat Ayat Cinta dan Geer. /pixabay.com/ThoughtCatalog


RINGTIMES BALI -
Berikut adalah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210, Kaidah Kebahasaan teks Menimbang Ayat Ayat cinta dan Geer.

Artikel kali ini akan membahas pembahasan dari soal Bahasa Indonesia kelas 12 yang terdapat di halaman 210 essay.

Dengan adanya pembahasan ini, adik-adik kelas 12 diharapkan dapat menyelesaikan dan mengoreksi tugas Bahasa Indonesia halaman 210 yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru di sekolah.

Baca Juga: Pembahasan Soal PKN Kelas 11 Uji Kompetensi 9 Semester 2

Dilansir dari modul pembelajaran kelas 12, BSE Kemendikbud edisi 2017, berikut soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 :

Pada pelajaran kali ini,adik-adik diminta untuk membaca kembali teks "Menimbang Ayat-Ayat Cinta" dan "Gerr" di atas, kemudian kerjakan tugas berikut dengan benar !

Setelah itu, silahkan kalian analisis kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini!

Pembahasan:

Baca Juga: Pembahasan Soal PKN Kelas 11 Halaman 151 Kurikulum Terbaru 2022, Identifikasi Kasus Bernuansa Politik

Judul Teks: Menimbang Ayat-Ayat Cinta

1. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

Kutipannya:

Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan amanah.

Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak kemudian membuat novel ini menjadi membosankan untuk dibaca karena penulis tetap menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui.

 Baca Juga: Pembahasan Soal PKN Kelas 11 Halaman 154 Kurikulum Terbaru 2022, Pengaruh Kehadiran Supermarket dan Minimarket

2. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.

Kutipannya:

Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.

Maksud penulis di sini, mungkin ia ingin menggambarkan sosok manusia yang benar-benar mencitrakan Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.

3. Penggunaan istilah teknis.

Kutipannya:

Teenlit, hiperbola

Baca Juga: Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan, PKN Kelas 11 Halaman 158 Tugas Mandiri 5.3

4. Penggunaan kata kerja mental.

Kutipannya:

- Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.

- Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami.

- Bahkan oleh orang Mesir sendiri memang tidak memiliki sarana bahasa yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.

 Baca Juga: Ancaman Bermuatan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, PKN Kelas 11 Halaman 166 Tugas Kelompok 5.1

Judul Teks : Gerr

1. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif

Kutipannya:

Teater Mandiri pekan ini berumur 40 tahun-sebuah riwayat yang tak mudah, seperti hampir semua grup teater di Indonesia.

2. Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.

Kutipannya:

Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 222, Objek Resensi Kisah Cinta Layla Majnun

3. Penggunaan istilah teknis

Kutipannya:

bunyi, imaji, persepsi,fotograf, le vecu.

4. Penggunaan kata kerja mental

Kutipannya:

- Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah aus itu untuk latihan teater.

- Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 229 Terbaru 2022, Kaidah Kebahasaan Teks Tuilet

- Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu.

Itulah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210.

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler