RINGTIMES BALI - Simak pembahasan soal IPA kelas 8 halaman 5 tentang posisi dua uang logam dam plastisin dalam artikel berikut ini.
Dalam pembelajaran dan pembahasan soal kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 5 BAB 7, siswa diminta menjawab pertanyaan tentang posisi uang logam dan plastisin.
Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa memudahkan siswa kelas 8 dalam mengerjakan tugas IPA halaman 5 BAB 7 berdasarkan uang logam dan plastisin pada gambar 7.3.
Baca Juga: Pembahasan Materi Sejarah Kelas 10, Terbentuknya Kepulauan Indonesia Halaman 11, 12
Berikut penjabarannya dikutip dari Buku IPA Kelas 8 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemdikbud:
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja) yang lebih kecil?
Jawaban : posisi logam berdiri atau vertikal.
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
Jawaban : yang memiliki bekas lebih dalam adalah logam yang disusun secara vertikal karena kalau disusun secara vertikal, luas permukaan yang di dapatkan lebih kecil.
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
Jawaban : yang memiliki gaya lebih besar, karena uang logam tersebut keduanya memiliki luas penampang yang sama sehingga yang memiliki tekanan paling besar atau bekas yang lebih dalam adalah yang memiliki gaya yang lebih besar.
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar?
Jawaban : tekanan yang lebih besar pada posisi uang yang vertikal.
Faktor
Baca Juga: Pelatih Baru Persija Ungkap Persita Lawan Agresif, Coach Jend: Ini Pertandingan yang Tidak Ringan
gaya yang bekerja (F) dan luas permukaan (A) dimana gaya bekerja.
Hubungan antara tekanan dengan luas permukaan bidang (A) adalah berbanding terbalik.
Artinya, pada gaya (F) diterapkan yang sama, bila luas permukaan bidang semakin besar, maka tekanan zat padat akan menjadi kecil.
Demikian pula sebaliknya, bila luas permukaan bidang semakin kecil, maka tekanan akan menjadi besar. Hubungan antara tekanan dengan luas permukaan adalah berbanding terbalik, sedangkan hubungan antara tekanan dengan gaya adalah berbanding lurus.
Baca Juga: Pelatih Baru Persija Ungkap Persita Lawan Agresif, Coach Jend: Ini Pertandingan yang Tidak Ringan
Demikian pembahasan untuk IPA kelas 8 SMP MTs halaman 5 pada BAB 7 berdasarkan uang logam dan plastisin pada gambar 7.3, kurikulum 2013 edisi revisi terbaru 2017 terbitan Kemdikbud.
Disclaimer: Pembahasan soal kelas 8 dibuat untuk tujuan pembelajaran, kebenaran, dan kesesuaian soal jawaban tergantung pengajar.***