RINGTIMES BALI - Simak pembahasan kunci jawaban Bhasa Indonesia kelas 8 halaman 167 tentang struktur teks dalam novel Atheis pada artikel berikut ini.
Pembahasan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 167 membantu siswa menjawab soal tentang struktur teks dalam cerita novel Atheis.
Pembahasan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa memudahkan siswa kelas 8 dalam mengerjakan tugas Bahasa Indonesia halaman 167 kegiatan 6.5.
Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 5 Materi Senam Ketangkasan Semester 2
Berikut penjabarannya dikutip dari Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemdikbud:
Soal (Kegiatan 6.5)
A
Struktur Teks Ulasan Novel Atheis
a. Identitas karya
Penjelasan :
- Judul : Atheis
- Pengarang : Achdiat K. Mihardja
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 164, Pengganti Kalimat Salah
- Penerbit : Balai Pustaka
- Tahun terbit : 1949 (cetakan pertama)
- Tebal halaman : 232 halaman
b. Orientasi
Penjelasan : Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan pemerintah RI tahun 1969.
R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972. Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama.
Baca Juga: 13 Hewan Peliharaan Pembawa Rezeki dan Hoki Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Kucing
c. Sinopsis
Penjelasan : Novel ini menceritakan perjalanan hidup Hasan. Dari kecil ia dididik menjadi anak yang saleh. Ia begitu taat beribadah. Begitu juga dengan orang tuanya pemeluk Islam yang fanatik.
Hasan disekolahkan di MULO. Disana ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Rukmini. Semenjak Hasan bergaul dengan Kartini, ia juga bergaul dengan teman-teman Kartini.
Hasan mencoba untuk menyadarkan Kartini dan Rusli dengan memberikan ceramah-ceramahnya. Namun, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dia yang berbalik memengaruhi Hasan.
Baca Juga: Cara Memperkuat Iman ala Gus Baha, Pakai Logika dan Terima Kebenaran
Tanpa disadari pemikiran Rusli melekat di kepala Hasan. Mulanya Hasan tidak terpengaruh. Namun, keyakinannya mulai goyah ketika ia dikenalkan oleh seorang yang tidak percaya Tuhan, yaitu Anwar.
Pengetahuan Anwar tentang ketuhanan begitu luas.
d. Analisis
Penjelasan : Novel ini memberikan banyak pelajaran untuk pembacanya. Kita harus pandai bergaul dengan orang lain. Jangan sampai salah pergaulan hingga akhirnya tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agama.
Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini keberadaan Tuhan. Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertobat.
Baca Juga: Kondisi Psikis Taemin SHINee Memburuk, Minta Dipindah Tugaskan Wajib Militer
Jangan seperti tokoh Ayah Hasan yang tidak mau memaafkan kesalahan anaknya bahkan sampai ajal menjemputnya. Manusia adalah tempat salah dan lupa.
Setiap manusia pasti punya kesalahan, tetapi suatu saat juga akan kembali ke jalan yang benar. Jika Tuhan Maha Pengampun, Pengasih, dan Penyayang, mengapa manusia tidak bisa? Terlebih lagi kepada anak sendiri. Bahasa novel inipun lugas dan mudah dipahami.
e. Evaluasi
Penjelasan : Sayangnya, novel ini sudah sangat langka sehingga sulit diperoleh.
B
Memasangkan pernyataan dan struktur teks
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI SMP Kelas 8 Halaman 190, 191, 192 Bab 10, Berbaik Sangka dan Beramal Saleh
1. D (Analisis)
2. E (Evaluasi)
3. B (Orientasi)
4. A (Identitas)
5. C (Sinopsis)
Demikian pembahasan untuk soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 167 kegiatan 6.5.
Disclaimer: Pembahasan soal kelas 8 dibuat untuk tujuan pembelajaran, kebenaran, dan kesesuaian soal jawaban tergantung pengajar.***