RINGTIMES BALI - Berikut ini merupakan pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs semester 2 mengenai Langkah-langkah Menyusun atau Menulis Teks Persuasif.
Halo adik-adik salam semangat! Pada artikel kali ini kita akan mempelajari cara menulis atau menyusun teks persuasif yang merupakan salah satu materi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs di semester 2 tahun ajaran 2021/2022.
Nah, apakah kalian sudah bisa menyusunnya secara mandiri? Jika belum simak langkah-langkahnya di artikel ini ya. Dengan pemateri Mei Aulia, mengacu pada modul pendidikan buku paket Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013, Kemdikbud, simak ulasannya ya guys:
Baca Juga: Laporan Percobaan Tekanan pada Gas Disertai Contoh Soal, Hukum Boyle IPA Kelas 8 SMP MTs
Teks Persuasif
Langkah-langkah menyusun atau menulis teks persuasif merupakan tahapan mengungkapkan pikiran seseorang yang dituangkan ke dalam sebuah teks atau gagasan umum.
Langkah-langkah penyusunan teks persuasif :
1. menentukan tema atau bujukan utamanya
2. mencatat perincian-perincian yang mengarahkan pada ajakan itu yang berupa pendapat/fakta
3. menyusun pendapat, fakta dan rumusan ajakan sesuai dengan struktur teks persuasif sebagai berikut :
- pengenalan isu
- rangkaian argumen
- susunan perincian
- pengumpulan bahan
4. pengembangan teks : memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya
5. mengembangkan kerangka tersebut menjadi teks persuasi yang lengkap dengan memperhatikan kaidah kebahasaannya
Tim Kemdikbud mengungkapkan bahwa langkah-langkah menulis teks persuasif terdiri dari poin-poin berikut :
1. menentukan tema yang berisi dorongan atau bujukan utama
2. menyusun rincian yang berisi pengenalan isu dan rangkaian pendapat atau argumentasi
3. mengumpulkan bahan penguat pendapat atau argumentasi berupa data dan fakta
4. mengembangkan teks dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya
Sementara itu Suparno dan Yunus (2008, hlm.150) menentukan beberapa langkah untuk menyusun teks persuasi yaitu :
1. menentukan tema atau topik teks
2. menentukan tujuan yang mendasari suatu permasalahan yang akan dibawakan
3. mengumpulkan data yang mendukung keseluruhan gagasan teks dapat diperoleh dari pengalaman empiris atau pengamatan (observasi) kita sendiri
4. membuat kerangka teks, kerangka tes disusun berdasarkan struktur dan kalimat kalimat utamanya.
5. mengembangkan kerangka menjadi teks sempurna
6. membuat judul, menariknya judul justru ditentukan di akhir tahap. Hal ini memang salah satu teknik yang sering digukan untuk penulis profesional seperti jurnalis.
Mengapa? Karena judul sangat menentukan ketertarikan utama dari suatu teks.
Hal ini dengan bagaimana pengaruh sosial media yang membuat judul mereka senegatif mungkin (click bait). Namun para jurnalis dan sastrawan yang menjunjung tinggi kode etiknya tidak memanfaatkan daya tipu semacam itu dan hanya berusaha untuk membuat judul semenarik mungkin.
Perhatikan contoh teks berikut !
Dilihat dari isinya, teks tersebut menyampaikan bujukan-bujukan. Hal itu tampak pada kata-kata berikut :
- belajarlah
- pusatkan perhatian
- berhentilah
- belajarlah
Dengan karakteristiknya seperti demikian, teks tersebut tergolong ke dalam bentuk persuasi
Untuk menulis teks seperti itu, terlebih dahulu kita harus menentukan temanya, yakni berupa bujukan utama yang hendak disampaikan kepada pembaca/pendengar. Kemudian, membuat perincian-perinciannya. Seperti yang tampak pada contoh.
Topik dan perincian - perinciannya adalah sebagai berikut.
Tema : ajakan belajar dengan baik
perincian :
- berdoa sebelum belajar
- memusatkan pikiran
- menenangkan otak
- menonton televisi
- berdiri
- duduk rileks
- mengelilingi ruangan
- menggerak-gerakan badan
fakta/pendapat
a. pasien yang berobat dan dirawat inap di Rumah Sakit Daya tidak dilayani dengan ramah
b. dokter yang seharusnya rutin memeriksa kondisi pasien sering tidak tepat waktu
c. para perawat yang merawat pasien tidak berwajah ramah
d. fasilitas dan pelaralatan yang dimiliki tidak lengkap sehingga banyak pasien yang berpindah ke rumah sakit lain
Bujukan : Pasien yang akan masuk ke Rumah Sakit Daya hendaknya berpikir sebelum memutuskan untuk berobat di rumah sakit tersebut.
Demikian langkah-langkah menyusun teks persuasif yang merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas VIII kali ini.
Semoga dapat menjadi sumber referensi belajar di rumah ya.***