7 Penyebab Kegagalan saat Mengikuti Seleksi Bintara TNI Polri

19 November 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi penyebab kegagalan ini saat mengikuti seleksi Bintara TNI Polri. /Dok. Humas Polri/

RINGTIMES BALI - Proses seleksi bintara TNI Polri terkenal sangat ketat dan kebanyakan calon peserta seleksi yang gagal mengikuti tes lanjutan karena kesalahan kecil yang dilakukan calon itu sendiri.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang paling dominan adalah karena para peserta seleksi tidak mempunyai pengetahuan tentang jenis dan bentuk seleksi serta standar penilaian.

Sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Ade Ilyas Police Line Tutorial pada Jumat, 19 November 2021 tentang hindari 7 hal penyebab kegagalan ini saat mengikuti seleksi Bintara TNI Polri.

Baca Juga: Persyaratan Lengkap Rekrutmen Proaktif Bintara Polri 2022

Penyebab Gagalnya Masuk Bintara Polri:

Tidak Memeriksakan Kesehatan Terlebih Dahulu

Peserta seleksi masuk Polri banyak yang gagal karena tidak lulus tes kesehatan. Seharusnya, jika ada kekurangan atau penyakit bisa diobati atau ditangani terlebih dahulu.

Jadi,  peserta harus berusaha mencari tahu tes kesehatan masuk polisi. Peserta harus melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pendahuluan di RS TNI atau POLRI terdekat dan Konsultasi dengan Dokter TNI atau POLRI.

Kurang Latihan Fisik Jasmani atau Rohani

Banyak peserta gagal dalam mengikuti seleksi fisik jasmani dan rohani. Selain itu, peserta mungkin tidak pernah latihan olahraga, mentalnya kurang kuat sehingga mudah menyerah, mengeluh atau latihan yang dilakukan tidak sesuai dengan yang di ujikan.

Baca Juga: Jadwal Rekrutmen Bintara Polri 2022, Jangan Sampai Telat Daftar

Sebelum mengikuti seleksi masuk sebagai anggota Polri peserta harus paham jenis tes kesamaptaan dan bagaimana standar penilaiannya.

Sebelum melaksanakan tes seleksi masuk menjadi prajurit TNI/Polri secara teratur.

Tidak Mengerti bahkan Tidak Mengenal Psikotes

Mungkin peserta tidak mengerti dan tidak mengenal bentuk soal psikotes hingga membuat mereka syok dan bingung.

Sebelum melaksanakan seleksi, peserta harus paham tujuan dilaksanakan tes psikotes, di mana mendapatkan buku referensi psikotes, bagaimana bentuk psikotes, apa yang harus di dikerjakan dan apa yang tidak boleh di lakukan selama pelaksanaan tes psikotes berlangsung.

Baca Juga: Syarat Lengkap Rekrutmen Bintara Polri 2022 yang Harus Dipersiapkan Pelamar

Persyaratan Administrasi Kurang Lengkap

Persyaratan apa yang harus dipenuhi dan kapan batas waktu yang di tetapkan panitia untuk menyerahkan persyaratan administrasi itu sebenarnya sufah diumumkan secara resmi sebelumnya.

Jadi, peserta diharapkan untuk dapat melengkapi persyaratan administrasi dengan sempurna. Carilah informasi terlengkap seputar penerimaan anggota TNI-POLRI.

Tidak Tahu Bentuk Tes Mental Ideologi

Tes Mental Ideologi sangat penting dalam perekrutan TNI-POLRI, namun banyak peserta yang tidak tahu bahkan tidak paham sama sekali dengan tes tersebut hingga banyak peserta yang gagal.

Baca Juga: Syarat Lengkap Pendaftaran Bintara Polri 2022

Tidak Paham Tes Pantukhirda dan Tes Pantukhirpus

Tes akhir dalam seleksi penerimaan calon anggota polri di daerah tersebut PANTUKHIRDA (Panitia Penentu Akhir Daerah) dan PANTUKHIRPUS (Panitia Penentu Akhir Pusat).

PANTUKHIRDA dan PANTUKHIRPUS merupakan tes akhir yang sangat menentukan. Tes PANTUKHIR merupakan seluruh materi seleksi (administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi).

Kurang Latihan Soal Tes Akademis atau Pengetahuan Umum

Menghadapi Tes TNI-POLRI tidak hanya karena memiliki postur tinggi dan fisik kuat. Namun, taktik dan strategi juga sangat dibutuhkan agar dapat melewati tahap demi tahap dalam berbagai Tes TNI-POLRI.

Jadi, para peserta diwajibkan paham dan mengerti tentang pengetahuan umum dan seputar TNI-POLRI.***

Editor: Rani Purbaya

Tags

Terkini

Terpopuler