Klasifikasi Manfaat dan Ciri-ciri Fungi atau Jamur, Biologi Kelas 10

20 Agustus 2021, 06:21 WIB
Berikut merupakan manfaat, ciri-ciri dan klasifikasi fungi atau jamur dalam materi ipa khususnya biologi kelas 10 /Pexels

RINGTIMES BALI – Hallo para pelajar cerdas, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Jamur atau Fungi.

Adapun yang diulas yaitu klasifikasi fungi (jamur), ciri-ciri fungi secara umum, bedanya fungi dengan tumbuhan, dan juga manfaat atau peranan fungi bagi kehidupan kita sehari-hari.

Sebagaimana dilansir dari Buku Biologi Kelas 10 Kurikulum 2013 pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Klasifikasi jamur, dibagi menjadi 4 (empat) kingdom) yaitu zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan deuteromycota. Namun sebelum masuk ke klasifikasinya kita pahami dulu mengenai ciri-cirinya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 9 Halaman 112-115 Uji Kompetensi 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Ciri-ciri Jamur (Jamur)

Secara umum, jamur atau cendawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut dapat berupa hifa tunggal atau hifa bercabang.
  • Memiliki dan memproduksi spora.
  • Berkembang biak baik secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
  • Mengandung zat kitin, glukan dan selulosa, pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya.

Jamur tidak termasuk Klasifikasi Plantae stau tumbuhan karena jamur berbeda dengan tumbuhan, berikut beberapa ciri jamur yang membedakannya dengan tumbuhan:

BiBaca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Biologi Kelas 7 SMP Semester 1 Sel-sel Tubuh Pilihan Ganda

  • Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis.
  • Berkembangbiak dengan spora.
  • Memiliki komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan.
  • Tidak memiliki struktur seperti tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun.
  • Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) seperti tumbuhan pada umumnya.
  • Bersifat multiseluler atau banyak sel.

Manfaat Fungi (Jamur) dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai bahan makanan

Ada banyak makanan olahan yang memasukkan jamur sebagai salah satu bahannya, seperti jamur enoki, jamur kancing, jamur tiram dan sebagainya.

Selain itu, jamur juga memanfaatkan untuk mengubah makanan menjadi jenis lain contohnya tape, yang merupakan hasil fermentasi singkong dari jamur mucor javanicus .

 Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Ujian IPA Biologi Kelas 9, Bagian 1

Sebagai Obat

Tahukah Anda jika jamur juga menjadi bahan yang digunakan dalam obat, seperti antibiotik penisilin, yang dihasilkan dari jamur Penicillium chrysogenum, dimana fungsi dari penisilin ini untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang membahayakan tubuh.

Sebagai dekomposer

Dekomposer merupakan organisme yang berperan menjadi pengurai bahan organik pada sisa-sisa organisme yang sudah mati seperti daun kering, bangkai hewan, dan kotoran hewan.

 Baca Juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae, Materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1  

Klasifikasi Jamur

Zygomycota

Zygomycota membentuk alat reproduksinya dengan yang disebut sebagai zigosporangium dan  biasanya hidup di habitat yang daratan atau jamur terestrial, saprofit.

Seperti jamur pelapuk atau tinggal pada inang yang sudah mati pada makanan atau pada sisa tumbuhan dan hewan, parasit pada manusia dan tumbuhan, serta bersimbiosis saling menguntungkan pada habitat lain.

Ciri-ciri zygomycota:

  • Memiliki hifa yang tidak bersekat dan memiliki beberapa inti.
  • Dingin sel yang tersusun dari kitin.
  • melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
  • Tidak memiliki tubuh buah.

 Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Sistem Reproduksi Manusia, 50 Soal Pilihan Ganda

Ascomycota

Ascomycota atau disebut juga sac fungi , merupakan jamur yang memproduksi spora dari reproduksi seksual yang berbentuk seperti kantung.

Pada jamur atau fungi yang masuk klasifikasi ini adalah jamur yang memiliki hifa yang bersekat. Biasanya ascomycota hidup di habitat seperti dasar hutan yang berhumus tebal.

Ciri-ciri ascomycota:

  • Video askospora pada reproduksi generatif (seksual.)
  • Memiliki talus uniseluler dan multiseluler.
  • Memiliki hifa yang bersekat dan setiap sel hifanya memiliki satu inti.
  • Dinding hifa dengan selulosa dan bersifat heterokariotik.
  • Reproduksi vegetatif (aseksual) dengan memperbanyak konidia, spora, tuna dan fragmentasi.

Contoh jamur yang masuk dalam klasifikasi ini adalah Saccharomyces cerevisiae jamur pembuat roti, Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum sebagai antibiotik, Neurospora crassa jamur pembuat oncom, dan lain-lain.

 IBaca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 54, Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan

Basidiomycota

Basidio juga merupakan jamur yang saprofit dan parasi dan pada umumnya mudah dikenal karena bentuk seperti payung, namun tidak semua jenis jamur yang tergolong dalam klasifikasi ini dapat dimakan, ada beberapa yang beracun.

Ciri-ciri basidiomycota:

  • Memiliki hifa yang bersekat dan berinti haploid atau hanya memiliki 1 set kromosom atau setengah jumlah set kromosom normal.
  • Memiliki tubuh buah, yang terdiri dari batang dan tudung dan berbentuk seperti payung.
  • melakukan reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).

Memiliki 3 macam miselium, yaitu miselium primer (berinti satu), miselium sekunder (berinti dua), dan miselium tersier (terdiri dari miselium sekunder yang membentuk jaringan teratur dan menghasilkan basidiospora).

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ulangan Harian Kelas 7 Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya

Contoh jamur yang masuk klasifikasi basidiomycota adalah Auricularia polytricha atau jamur kuping , Volvariella volvacea atau jamur merang, yang dapat dimakan atau dimakan oleh tubuh, selain itu ada Ganoderma applanatum atau jamur kayu, Puccinia arachidis jamur parasit pada tanaman kacang, Amanita muscaria jamur jamur, dan lain-lain.

Deuteromycota

Pada umumnya jamur ini bersifat merusak, baik terhadap tanaman, hewan dan manusia, dan umumnya berkembangbiak secara aseksual.

Ciri-ciri Deuteromycota:

  • Memiliki hifa yang bersekat dan mengandung zat kitin.
  • Membentuk spora dan konidia dengan reproduksi aseksual atau vegetatif.
  • Bersifat saprofit pada bahan organik dan bersifat parasit pada tanaman-tanaman tinggi serta perusak tanaman hias.
  • Dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Contoh jamur yang termasuk dalam jamur ini adalah Melazasia fur-fur jamur penyebab panu, Epidermophyton floccosum jamur penyebab kutu air, dan sebagainya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler