Ciri dan Jenis Cerita Fantasi, Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1

13 Agustus 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi Ciri dan Jenis Cerita Fantasi, Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1. /freepik.com/suksao

RINGTIMES BALI - Hai adik-adik berikut pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 semester 1 soal pengertian, ciri dan jenis dari teks cerita fantasi.

Lantas, apakah adik-adik sudah mengerti dengan apa yang dimaksud dengan teks cerita fantasi?

Jika belum sebaiknya simak terus materi yang akan kakak berikan, semoga terus menambah wawasan adik-adik dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Latihan Ujian Akhir Semester 1 Kelas 6 Tema 1

Dikutip dari kanal YouTube Faya Katili berikut pengertian, ciri dan jenis teks cerita fantasi.

Cerita fantasi adalah cerita fiksi yang bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis).

1). Ciri - cirinya :

1. Ada keajaiban, sesuatu yang aneh dan misterius

2. Ide cerita terbuka

3. Latar bisa menembus ruang dan waktu

4. Ada tokoh yang tak biasa atau unik

5. Fiktif semata

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ulangan Harian Kelas 3 Tema 1 Sub Tema 1

2). Jenis Cerita fantasi :

1. Fantasi total dan irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu.

Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang

2. Fantasi sezaman dan lintas waktu

Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).

Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .

3). Struktur cerita fantasi :

1. Orientasi atau perkenalan

2. Konflik

3. Resolusi

4). Unsur - unsur kebahasaan :

- Kata ganti

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Teks Deskripsi Kelas 7 Semester 1

Adalah : jenis kata yang menggantikan nomina (kata benda). Penggunaan kata ganti dalam cerita fantasi adalah kata ganti orang I (aku, saya) dan kata ganti orang III (mereka atai nama orang).

Contohnya : Mereka segera pergi ke istana

- Penggunaan latar

Penggunaan latar dalam teks cerita fantasi dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar suasana.

Contohnya : Saat tengah malam, Ratu menangis di kamarnya.

- Konjungsi temporal

Konjungsi merupakan kata hubung sebagai penanda urutanw waktu. Misalnya, setelah itu, ketika, sebelum, bersamaan dengan itu, lalu, kemudian, akhirnya dan sebagainya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Penilaian Akhir Semester 1 Kelas 3 Tema 1

Contohnya : setelah buku terbuka, Aku terseret ke masa lampau

- penggunaan kata atau ungkapan keterkejutan

Penggunaan kata atau ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah)

Contohnya : Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.

- penggunaan dialog atau kalimat langsung

penggunaan kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ("_") dan disertai keterangan penyertanya.

Contohnya : "Raksasa itu mengejar kita"! teriak Sinta kalang kabut.

Sekarang kalian diminta untuk menyebutkan cerita fantasi yang ada di Indonesia apa saja :

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal PTS UTS PPKN kelas 8 SMP MTS Semester 1

contoh jawaban :

- Kekuatan Ekor Biru Nataga karya Ugi Agustono

Identifikasi sumber cerita (kondisi nyata yang difantasikan) dari judul berita diatas, penulis ini menulis buku berdasarkan pengamatan terhadap komodo dan suasana di pulau Komodo.

- Anak Rembulan (Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari) Anak Rembulan

Identifikasi sumber cerita (kondisi nyata yang difantasikan) dari judul diatas diambil dari latar di Kota Blitar (Wligi), sejarah perang zaman penjajahan Belanda, legenda Gunung Kelud, Mahesasuro dan Lembusuro.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler