RINGTIMES BALI - Halo adik-adik SD dan MI semangat untuk belajar hari ini ya. Di dalam artikel ini akan menyajikan kunci jawaban kelas 5 Tema 1 halaman 150 151 tentang menentukan ide pokok masing-masing paragraf.
Kunci jawaban kelas 5 Tema 1 halaman 150 151 tentang menentukan ide pokok masing-masing paragraf, bisa adik-adik gunakan sebagai referensi untuk menjawab soal.
Berikut kunci jawaban kelas 5 Tema 1 halaman 150 151 tentang menentukan ide pokok masing-masing paragraf sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Kak NH pada 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Nama-nama Sungai, Pantai dan Laut di Pulau Sumatera Menurut Peta, Kunci Jawaban Kelas 5 SD
Soal:
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf di atas.
Jawaban:
Paragraf 1: Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan.
Paragraf 2: Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut.
Baca Juga: Batas Daratan Pulau Sumatera Menurut Peta, Kunci Jawaban Kelas 5 SD
Paragraf 3: Kerajaan Sriwijaya bakan memiliki armada laut yang besar dan kuat.
Paragraf 4: Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mamapu membangun Candi Borobudur
Paragraf 5: Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanagegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubungan-hubungan dengan lintas laut.
Baca Juga: Batas Daratan Pulau Sumatera Menurut Peta, Kunci Jawaban Kelas 5 SD
Paragraf 6: Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirrikan Kerajaan Majapahit, kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar.
Paragraf 7: Denganbukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dulu.
Paragraf 8: Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul kerajaannahari nusantara.
Paragraf 9: Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahar Bangsa Indonesia dikarenakan pemerintah kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibanding dengan bidang kemaritiman.***