Cek Fakta, Anak-anak Tidak Beresiko Covid-19

- 10 Agustus 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi cek fakta, anak-anak tidak beresiko Covid-19.
Ilustrasi cek fakta, anak-anak tidak beresiko Covid-19. /Antara/Ari Bowo Sucipto

RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah cuitan melalui akun @RENIEKA2012 dengan klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan dan merusak organ dalam anak-anak. Cuitan tersebut juga membahas mengenai data statistik anak-anak yang tidak punya risiko terhadap Covid-19.

Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari website turnbackhoax.id berikut ini.

Menurut hasil penelusuran, turnbackhoax.id pernah membahas mengenai klaim vaksin Covid-19 yang mengakibatkan mandul pada tahun 2020 dengan judul “[SALAH] Vaksin Covid Sebabkan Mandul” dan “[SALAH] Ketua Tim Peneliti Pfizer: Vaksin Covid-19 dapat Menyebabkan Kemandulan bagi Perempuan.”

Baca Juga: Cek Fakta, Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan dalam Bahasa Jepang saat Jokowi Berkunjung

Kedua artikel tersebut menyatakan bahwa belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin Covid yang sedang berlangsung.

Beberapa ahli juga menegaskan bahwa tidak ada bukti terkait vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan.

Menurut hasil studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, 40% pasien anak yang terinfeksi Covid-19 beresiko tinggi mengalami kematian.

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 Sebabkan Peningkatan Kasus Kanker

Kalaupun tertular, tidak bergejala ataupun bergejala ringan, tidak menutup kemungkinan pasien anak bisa mengalami gejala berat.

Maka, dapat disimpulkan bahwa klaim anak-anak tidak beresiko terhadap Covid-19 adalah informasi hoaks atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x