Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah cuitan di media sosial tentang ucapan bela sungkawa atas meninggalknya Thahjo Kumolo.
Dalam cuitan tersebut juga terdapat ajakan untuk segera check up kondisi pembuluh darah dan jantung bagi penerima vaksin MRNA.
Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari website turnbackhoax.id berikut ini.
Baca Juga: Cek Fakta, Kereta Api Berhenti Karena Ditilang
Menurut hasil penelusuran, almarhum Thahjo Kumolo meninggal karena adanya komplikasi organ dalam dan adanya infeksi yang menjalar ke paru-paru.
Menurut keterangan Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Thahjo Kumolo menderita penyakit komplikasi.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh menantu Thahjo Kumolo, Detri Warmanto, yang menyatakan bahwa almarhum meninggal karena adanya infeksi di perut yang menjalar ke paru, ginjal, hingga liver.
Baca Juga: Cek Fakta, Indonesia Resmi Keluar dari AFF dan Dipastikan akan Gabung di Piala EAFF
Putri almarhum Thahjo Kumolo, Rahajeng Widyasari juga menyatakan bahwa ayahnya mengalami infeksi hingga menyebar ke organ paru-paru. Adapun almarhum sempat menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim meninggalnya Thahjo Kumolo karena vaksin Covid-19 adalah konten yang menyesatkan.***
