Network
RINGTIMES BALI– Di masa Pandemi saat ini, memang tidak menutup kemungkinan angka kemiskinan akan mengalami peningkatan.
Sebab, hampir seluruh sektor perekonomian terdampak dan alami penurunan, sehingga pendapatan masyarakat pun menjadi tidak stabil.
Bahkan, banyak perusahaan-perusahaan yang memberhentikan para pekerjanya dengan alasan mengurangi beban perusahaan karena ketidak stabilannya perekonomian dunia.
Oleh karenanya, setiap unsur dalam menghadapi pandemi ini harus saling bahu membahu membantu ketika ada masyarakat yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan harus dapt diperhatikan. Supaya tidak terjadinya kasus kelaparan di tengah masyarakat karena imbas dari pandemi ini.
Namun, belum laman beredar kabar di media sosial Facebook tentang sebuah pernyataan dari petinggi negara RI yakni Wapres KH. Maruf Amin.
Baca Juga: Sudah 4 Hari Mengapung, Kantong Plastik di Setu Pengarengan Berisi Potongan Kaki
Pernyataan tersebut berkaitan dengan keadaan dilingkungan masyarakat jika ada yang kelaparan, maka orang terdekat akan berdosa, sementara para pemimpin tidak akan berdosa jika rakyatnya tersebut kelaparan.
Penjelasan tersebut tertuang dalam sebuah artikel hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook Putra Inka, ia mengunggah tangkapan layar tersebut dari salah satu media daring.
Tampak pada tampilan layar tersebut, artikel berjudul “Wapres: Kita Berdosa Jika Melihat Tetangga Kelaparan Tapi Pemimpin Tidak Berdosa Kalau Rakyatnya Kelaparan”yang ditulis oleh Reporter, Fauziah Mursid dengan Redaktur, Muhammad Hafil.
