Network
RINGTIMES BALI - Sebelumnya, Saddil Ramdani, gelandang Timnas Indonesia, diisukan mengkhianati Indonesia dengan menjadi warga negara Malaysia.
Isu tersebut muncul setelah Saddil Ramdani menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku, ketika klubnya, Sabah FC Malaysia bertanding.
Dilansir dari kanal YouTube Hots Sport, hal tersebut pun memperkuat asumsi atau rumor bahwa gelandang Timnas Indonesia tersebut telah pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Malaysia.
Baca Juga: Preview Laga BRI Liga 1 Malam Ini, Bali United Belum Pernah Kalah Lawan Persib
Namun setelah dicek faktanya, pemain Sabah FC yang berasal dari Indonesia tersebut masih merupakan WNI.
Dalam wawancara yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu, Saddil mengungkapkan bahwa ia menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia dengan alasan ia respect atau menghargai negara tersebut. Tidak ada maksud tertentu.
Saat ini berhembus kabar lagi bahwa Saddil dikhianati oleh klubnya sendiri, Sabah FC.
Mantan pemain Persela Lamongan dan Bhayangkara FC tersebut tidak diperbolehkan untuk mengembangkan karirnya di Eropa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Subtema 2 Kelas 1 SD MI Halaman 71, 72 Buku Tematik 2013 Edisi Revisi 2017
Seperti yang kita ketahui bahwa klub asal Serbia, FK Novi Pazar secara terang-terangan mengaku tertarik padanya. Bahkan mereka sudah memberikan penawaran padanya.
Namun, Sabah FC menolak mentah-mentah tawaran FK Novi Pazar melalui unggah akun Instagram resminya.
Sabah FC pun juga mengingkari perjanjian awalnya dengan Saddil yang berjanji akan melepasnya jika ada klub Jepang, Eropa, atau Korea Selatan yang ingin meminangnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Subtema 2 Kelas 1 SD MI Halaman 68 Buku Tematik 2013 Edisi Revisi 2017
Namun nyatanya, klub yang menaunginya sekarang itu tidak ingin melepasnya.
Setelah ditelusuri fakta sebenarnya, Sabah FC ternyata tidak bermaksud untuk mengkhianati pemain asal Indonesia tersebut.
Dalam unggahan Instagram resminya @officialsabahfc, klub tersebut menjelaskan bahwa FK Novi Pazar meminta pemain Indonesia tersebut secara cuma-cuma alias gratis.
Sedangkan pemain asal Indonesia tersebut masih memiliki kontrak secara ekslusif dengan klub itu sampai November 2022.
Baca Juga: Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Bintangi Serial Baru tvN ‘Our Blues’
Mereka juga menjelaskan bahwa jika kontrak pemain masih ada, maka porses transfer tidak bisa dilakukan secara cuma-cuma atau gratis. Hal ini karena perlunya biaya transfer dalam industri sepak bola.
Klub tersebut juga menambahkan bahwa alasan mereka menolak tawaran tersebut karena mereka telah kehabisan waktu untuk mencari pemain pengganti. Mereka juga pasti akan kesulitan untuk menemukannya.
Isu mengenai pengkhianatan Sabah FC kepada Saddil Ramdani tidaklah benar. Mereka memiliki alasan tersendiri mengapa mereka menolak tawaran FK Novi Pazar.***
