Temasek Mundur, Saham Keppel Corp Anjlok Lebih dari 12 Persen Per Selasa Pagi

- 11 Agustus 2020, 13:29 WIB
./*Reuters
./*Reuters /

RINGTIMES BALI - Saham Keppel Corp anjlok lebih dari 12 persen pada pembukaan Selasa pagi 11 Agustus 2020 setelah perusahaan investasi Singapura Temasek mundur dari tawaran bersyarat senilai 4,1 miliar dolar AS (setara dengan Rp60 triliun 1 dolar AS = Rp14.000) untuk membeli kendali atas Keppel Corp.

Dikutip Ringtimes Bali dari laman The Strait Times, Keppel membukukan kerugian bersih pada kuartal kedua sebesar 697,6 juta dolar AS, melanggar prasyarat untuk tawaran Temasek.

Pada pukul 9.10 pagi, saham Keppel turun 57 sen atau 10,6 persen menjadi 4,83 dolar per saham, memperpanjang kerugian lebih dari 28 persen sejak awal tahun. Pada istirahat tengah hari, saham berada di 4,89 dolar, turun 51 sen atau 9,4 persen.

Baca Juga: Cek Empat Hari Lagi HBDI, Lebih 300 Mall se-Indonesia Diskon Hingga 75 persen

Pengamat pasar mengatakan mereka terkejut dengan waktu pengumuman, yang datang jauh lebih awal dari 31 Agustus, tanggal di mana Temasek mengatakan akan membuat keputusannya.

Penarikan tersebut juga dilakukan sehari menjelang rapat umum luar biasa Sembcorp Industries dan Sembcorp Marine (Sembmarine), di mana akan terungkap jika pemegang saham telah menyetujui de-merger SMM dari induknya.

Peran Temasek dalam membuat penawaran parsial untuk Keppel dan pindah untuk memiliki saham langsung di Sembmarine telah dipandang oleh banyak orang sebagai penting untuk konsolidasi sektor lepas pantai dan kelautan (O&M) yang sedang berjuang.

Baca Juga: Promo Alfamart 11 Agustus 2020: Belanja Bisa Dapat Brompton?

"Ini langkah bijaksana oleh Temasek untuk keluar" dari tawaran Keppel, kata Terence Wong, kepala eksekutif dan pendiri Azure Capital. "Bahkan tanpa kesepakatan Keppel, Temasek masih memiliki sekitar 20 persen Keppel. Apa yang menghentikannya untuk melakukan kesepakatan di jalan?"

"Selain itu, hari ini adalah hari pemungutan suara untuk kesepakatan demerger. Saya pikir Temasek ingin investor perusahaan Sembcorp memiliki semua informasi sebelum mereka memilih," kata Wong.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x